29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Teras Narang Kagumi Etnis Bali di Kabupaten Kapuas

PROKALTENG.CO – Bali ada di Kalimantan Tengah. Ya, tentu saja ada, kalau kita bicara Bali sebagai identitas kultural dan etnik. Bukan sebagai daerah provinsi yang ada di Pulau Dewata.

Di sini, ada banyak masyarakat Bali yang telah hidup sebagai warga di Kalimantan Tengah sejak tahun 1960-an silam.

Minggu (17/12/2023), Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengaku gembira bisa mengunjungi saudari-saudara masyarakat Batu Nindan, Kecamatan Basarang, di Kabupaten Kapuas yang banyak berlatar etnis Bali.

“Di desa ini mereka menjadi satu dengan ragam etnis lain, guyub dan saling berbagi kebudayaan. Ini menjadikan kawasan desa dan sekitarnya unik. Setiap kita melintasinya, serasa kita sedang melintas di Pulau Bali,” ujar mantan Gubernur Kalteng dua periode ini.

Baca Juga :  Keluarga Besar Prokalteng.co Buka Puasa Bersama

Senator asal Kalteng ini hadir dan berdialog dengan masyarakat dan tokoh adat di tempat tersebut. Meminta doa restu terkait pencalonan dirinya sebagai Calon Anggota DPD RI periode 2024-2029.

“Saya tak lupa berterima kasih telah didukung selama ini, karena berkat peran serta masyarat desa ini pula, kita bisa membangun Kalteng bersama-sama,” tuturnya.

Tak lupa Teras Narang berharap, agar Dinas Pariwisata Kabupaten dan Provinsi, serta elemen masyarakat adat terus berkoloborasi. Membuat satu peta jalan untuk mengoptimalkan keunikan budaya ini jadi satu giat atau event semacam festival budaya yang lebih masif serta atraktif dari yang sudah ada. Setidaknya untuk pecinta wisata budaya sekitar Kalimantan.

Keunikan budaya masyarakat Bali yang awalnya adalah transmigran dan berhasil meraih kesejahteraan di Kalteng ini, perlu dilestarikan. Termasuk nilai juang dan daya tahan dalam meraih kesejahteraan tanpa melupakan akar budayanya.

Baca Juga :  5.489 Pelajar SMP di Palangka Raya Telah Terima Vaksin Covid-19

“Bila dikemas dengan pendekatan kekinian, kita bisa punya festival budaya Bali yang menarik di luar pulau Bali. Dikolaborasikan dengan kekayaan budaya lain yang hidup di Kalteng dan dirangkai dengan event-event wisata di sekitar Kapuas dan wilayah Kalteng lainnya,” ungkapnya.

Kalteng kaya sumber daya alam, kaya dengan budaya yang beragam. Ini adalah kekuatan yang mesti terus digali untuk menjadi pendorong giat ekonomi. Satu gerak untuk Kalteng tanpa terkecuali, satu pilihan untuk Indonesia yang bhinneka.

“Maturs Suksma. Terima kasih saudaraku sekalian,” tutup Teras. (tim)

PROKALTENG.CO – Bali ada di Kalimantan Tengah. Ya, tentu saja ada, kalau kita bicara Bali sebagai identitas kultural dan etnik. Bukan sebagai daerah provinsi yang ada di Pulau Dewata.

Di sini, ada banyak masyarakat Bali yang telah hidup sebagai warga di Kalimantan Tengah sejak tahun 1960-an silam.

Minggu (17/12/2023), Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengaku gembira bisa mengunjungi saudari-saudara masyarakat Batu Nindan, Kecamatan Basarang, di Kabupaten Kapuas yang banyak berlatar etnis Bali.

“Di desa ini mereka menjadi satu dengan ragam etnis lain, guyub dan saling berbagi kebudayaan. Ini menjadikan kawasan desa dan sekitarnya unik. Setiap kita melintasinya, serasa kita sedang melintas di Pulau Bali,” ujar mantan Gubernur Kalteng dua periode ini.

Baca Juga :  Keluarga Besar Prokalteng.co Buka Puasa Bersama

Senator asal Kalteng ini hadir dan berdialog dengan masyarakat dan tokoh adat di tempat tersebut. Meminta doa restu terkait pencalonan dirinya sebagai Calon Anggota DPD RI periode 2024-2029.

“Saya tak lupa berterima kasih telah didukung selama ini, karena berkat peran serta masyarat desa ini pula, kita bisa membangun Kalteng bersama-sama,” tuturnya.

Tak lupa Teras Narang berharap, agar Dinas Pariwisata Kabupaten dan Provinsi, serta elemen masyarakat adat terus berkoloborasi. Membuat satu peta jalan untuk mengoptimalkan keunikan budaya ini jadi satu giat atau event semacam festival budaya yang lebih masif serta atraktif dari yang sudah ada. Setidaknya untuk pecinta wisata budaya sekitar Kalimantan.

Keunikan budaya masyarakat Bali yang awalnya adalah transmigran dan berhasil meraih kesejahteraan di Kalteng ini, perlu dilestarikan. Termasuk nilai juang dan daya tahan dalam meraih kesejahteraan tanpa melupakan akar budayanya.

Baca Juga :  5.489 Pelajar SMP di Palangka Raya Telah Terima Vaksin Covid-19

“Bila dikemas dengan pendekatan kekinian, kita bisa punya festival budaya Bali yang menarik di luar pulau Bali. Dikolaborasikan dengan kekayaan budaya lain yang hidup di Kalteng dan dirangkai dengan event-event wisata di sekitar Kapuas dan wilayah Kalteng lainnya,” ungkapnya.

Kalteng kaya sumber daya alam, kaya dengan budaya yang beragam. Ini adalah kekuatan yang mesti terus digali untuk menjadi pendorong giat ekonomi. Satu gerak untuk Kalteng tanpa terkecuali, satu pilihan untuk Indonesia yang bhinneka.

“Maturs Suksma. Terima kasih saudaraku sekalian,” tutup Teras. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru