PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, meninjau langsung program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya, Kamis (18/9).
Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memastikan kesiapan program yang menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam agenda tersebut, Kakanwil didampingi Kepala Rutan Palangka Raya, Wayan Arya Budiartawan. Keduanya meninjau area SAE yang meliputi kolam bioflok untuk budidaya ikan serta lahan pertanian yang dikelola sebagai sarana pembinaan kemandirian warga binaan.
I Putu Murdiana mengapresiasi langkah Rutan Palangka Raya yang mampu memanfaatkan lahan terbatas menjadi program produktif.
“Program SAE bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selain meninjau area SAE, Kakanwil juga mengecek blok hunian guna memastikan sarana prasarana, kebersihan, serta keamanan berjalan sesuai standar.
Ia menegaskan, pembinaan kemandirian melalui program SAE perlu terus diperluas ke seluruh UPT Pemasyarakatan di Kalteng.
“Kami ingin setiap Rutan dan Lapas mengoptimalkan program ini. Dengan begitu, pembinaan tidak hanya fokus pada moral dan spiritual, tetapi juga memberikan bekal keterampilan praktis untuk hidup mandiri,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan diskusi bersama jajaran pegawai Rutan Palangka Raya mengenai strategi pengembangan SAE ke depan. Kakanwil berharap Rutan Palangka Raya bisa menjadi percontohan dalam mengelola program ketahanan pangan berbasis pembinaan warga binaan. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, meninjau langsung program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya, Kamis (18/9).
Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memastikan kesiapan program yang menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam agenda tersebut, Kakanwil didampingi Kepala Rutan Palangka Raya, Wayan Arya Budiartawan. Keduanya meninjau area SAE yang meliputi kolam bioflok untuk budidaya ikan serta lahan pertanian yang dikelola sebagai sarana pembinaan kemandirian warga binaan.
I Putu Murdiana mengapresiasi langkah Rutan Palangka Raya yang mampu memanfaatkan lahan terbatas menjadi program produktif.
“Program SAE bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selain meninjau area SAE, Kakanwil juga mengecek blok hunian guna memastikan sarana prasarana, kebersihan, serta keamanan berjalan sesuai standar.
Ia menegaskan, pembinaan kemandirian melalui program SAE perlu terus diperluas ke seluruh UPT Pemasyarakatan di Kalteng.
“Kami ingin setiap Rutan dan Lapas mengoptimalkan program ini. Dengan begitu, pembinaan tidak hanya fokus pada moral dan spiritual, tetapi juga memberikan bekal keterampilan praktis untuk hidup mandiri,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan diskusi bersama jajaran pegawai Rutan Palangka Raya mengenai strategi pengembangan SAE ke depan. Kakanwil berharap Rutan Palangka Raya bisa menjadi percontohan dalam mengelola program ketahanan pangan berbasis pembinaan warga binaan. (hfz)
