PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia, ada berbagai makna. Seperti hal nya, anak ketiga dari Pahlawan Nasional asal Kalteng Tjilik Riwut, yakni Theresia Nila Ambun Triwati atau akrab di panggil Nila Riwut mengatakan, dalam memaknai kemerdekaan ada banyak cara, yakni dengan selalu mempelajari sebuah sejarah dan budaya.
"Momen kemerdekan ini mari kita bersama-sama memaknai bagaimana sejarah para pahlawan kemerdekaan, terutama pahlawan yang ada di Kalimantan Tengah dalam berpartisipasi merebut kemerdekaan," ucapnya saat di konfirmasi prokalteng, via WhatsApp Rabu (18/8).
Lebih lanjut Nila menambahkan, selain itu suku dayak sendiri telah melaksanakan sumpah setia, menurut adat leluhur suku dayak menyatakan diri setia dan berdiri di belakang Republik Indonesia.
"Dengan demikian, generasi penerus perlu tahu dan memahami bahwa dimasa lalu para pendahulu telah menyatakan sumpah setia kepada NKRI. Oleh karena itu, mari kita jaga Indonesia dan jaga kesatuan persatuan NKRI sampai titik darah terakhir," katanya.
Demi menjaga Keutuhan NKRI, Persatuan dan Kesatuan antar Utus Itah, maka dirasa perlu Pelajaran Sejarah dan Pemahaman Budaya lokal di tanamkan dihati sanubari generasi penerus sejak di sekolah dasar.
"Karena pepatah mengatakan budaya adalah perekat, sejarah adalah fondasi maka apabila ingin menghancurkan suatu bangsa, hancurkan sejarah dan budayanya," lanjutnya
Kepada Generasi Penerus Utus, Selamat memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia ke 76. "Jaga semangat untuk terus dan terus berkarya selama hayat masih di kandung badan," tandasnya.(