PROKALTENG.CO – Kementerian Hukum (Kemenkum) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Kinerja (Rakordal) Semester II Tahun 2025 sebagai ajang evaluasi sekaligus pemantapan arah program ke depan. Rakordal yang berlangsung Selasa (16/12/2025) itu membedah kinerja lintas bidang strategis, mulai dari Dukungan Manajemen hingga Peraturan Perundang-undangan, dengan skema pembahasan berbasis komisi.
Rakordal Kemenkum 2025 ini menjadi forum penting untuk menilai capaian kinerja, memetakan hambatan di lapangan, serta menyusun langkah percepatan program tahun berikutnya. Seluruh peserta dibagi ke dalam sejumlah komisi sesuai tugas dan fungsi, agar pembahasan lebih fokus dan mendalam.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah, Hajrianor, bersama Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Muhamad Mufid, tergabung dalam Komisi IV yang mengulas isu-isu regulasi. Sementara Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Joko Martanto, mengikuti Komisi II yang membahas Administrasi Hukum Umum. Adapun Dukungan Manajemen dibahas di Komisi I yang diikuti Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Deny Harlianto.
Dari rangkaian pembahasan tersebut, masing-masing komisi merumuskan rekomendasi strategis berbasis hasil evaluasi capaian dan persoalan kinerja di bidangnya. Rekomendasi ini menjadi pijakan penyusunan kebijakan dan langkah tindak lanjut di lingkungan Kemenkum.
Hajrianor menyebut Rakordal Kinerja Semester II sebagai momen krusial untuk memastikan seluruh program Kemenkum tetap sejalan dengan target kinerja nasional.
“Pembahasan di setiap komisi diharapkan melahirkan rekomendasi yang memperkuat perencanaan, meningkatkan efektivitas pelaksanaan program, dan mendorong tata kelola pemerintahan yang makin akuntabel,” ujarnya.
Bagi Kanwil Kementerian Hukum Kalimantan Tengah, hasil Rakordal Kinerja ini akan menjadi dasar penyesuaian rencana aksi dan penguatan pengendalian kinerja tahun 2026. Implementasi rekomendasi diharapkan berdampak langsung pada peningkatan efektivitas tata kelola serta kualitas layanan hukum yang lebih cepat, tepat, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (tim)

