31.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Diduga Depresi, Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Rumah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Diduga alami depresi, seorang laki-laki berinisial (MR) 29 nekat gantung diri di rumahnya kawasan Jalan Dr. Murjani Gang Sari, Kota Palangkaraya, Rabu (15/5/2024).

“Berdasarkan Hasil pemeriksaan pihak kepolisian, Kapolresta, Kombes Pol. Budi Santosa melalui Kapolsek Pahandut menerangkan bahwa identitas korban yakni seorang laki-laki berinisial MR (29) yang merupakan penghuni pada rumah atau TKP tersebut,” ucap Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana kepada awak media pada Kamis, (16/5/2024).

“Almarhum pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga, dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 18.00 WIB, dengan kondisi leher tergantung pada seutas tali tambang yang diikat ke bagian langit-langit rumah,” jelas Kapolsek Pahandut.

Baca Juga :  Jalin Sinergitas TNI-Polri di Seruyan dengan Olahraga Bersama

Petugas yang tiba di lokasi pun langsung melakukan TPTKP dan Olah TKP awal. Serta mengevakuasi jenazah menggunakan mobil ambulans milik relawan ke Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian almarhum.

“Berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh pihak RSUD Doris Sylvanus, tidak ditemukan adanya luka maupun tanda-tanda kekerasan pada jenazah, sehingga almarhum pun dipastikan meninggal dunia murni akibat gantung diri. Sedangkan untuk motif gantung diri diduga akibat mengalami depresi, atas kejadian ini pihak keluarga pun telah mengikhlaskan kepergian almarhum serta akan disemayamkan pada penguburan muslim di Jalan Karanggan,” tandasnya. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Diduga alami depresi, seorang laki-laki berinisial (MR) 29 nekat gantung diri di rumahnya kawasan Jalan Dr. Murjani Gang Sari, Kota Palangkaraya, Rabu (15/5/2024).

“Berdasarkan Hasil pemeriksaan pihak kepolisian, Kapolresta, Kombes Pol. Budi Santosa melalui Kapolsek Pahandut menerangkan bahwa identitas korban yakni seorang laki-laki berinisial MR (29) yang merupakan penghuni pada rumah atau TKP tersebut,” ucap Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana kepada awak media pada Kamis, (16/5/2024).

“Almarhum pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga, dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 18.00 WIB, dengan kondisi leher tergantung pada seutas tali tambang yang diikat ke bagian langit-langit rumah,” jelas Kapolsek Pahandut.

Baca Juga :  Jalin Sinergitas TNI-Polri di Seruyan dengan Olahraga Bersama

Petugas yang tiba di lokasi pun langsung melakukan TPTKP dan Olah TKP awal. Serta mengevakuasi jenazah menggunakan mobil ambulans milik relawan ke Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian almarhum.

“Berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh pihak RSUD Doris Sylvanus, tidak ditemukan adanya luka maupun tanda-tanda kekerasan pada jenazah, sehingga almarhum pun dipastikan meninggal dunia murni akibat gantung diri. Sedangkan untuk motif gantung diri diduga akibat mengalami depresi, atas kejadian ini pihak keluarga pun telah mengikhlaskan kepergian almarhum serta akan disemayamkan pada penguburan muslim di Jalan Karanggan,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru