PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 105 jiwa terdampak musibah kebakaran di Jalan Mendawai Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya. Berdasarkan data terbaru, sedikitnya 30 rumah hangus terbakar, 12 terdampak.
Hal itu dikatakan Camat Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Sri Utomo saat dirinya meninjau warga di lokasi, Kamis (14/9).
“Kita memang sudah menyediakan posko, tapi ternyata warga berkeinginan gabung dengan keluarganya masing-masing. Untuk dapur umum kita masih jalan, nanti teknisnya tiap jam makan pagi, siang, sore kita sediakan. Kita distribusikan, pusatnya kita buat di dekat Gereja Panenga,”ungkapnya.
Secara teknis ia jelaskan, kegiatan pendistribusian makanan ini akan berjalan selama 7 hari sesuai standar tanggap bencana. Namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang, setelah dilakukan evaluasi nantinya.
Dia juga mengungkapkan Dinas Sosial dan Dinas Perkimtan telah hadir ke lokasi, mengingat tanah di Mendawai tersebut memiliki sertifikat. Untuk itu, ia mempersilakan keinginan warganya untuk merenovasi ataupun pindah.
“Tapi yang pasti pemerintah hadir,”ujarnya.(*hdw/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 105 jiwa terdampak musibah kebakaran di Jalan Mendawai Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya. Berdasarkan data terbaru, sedikitnya 30 rumah hangus terbakar, 12 terdampak.
Hal itu dikatakan Camat Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Sri Utomo saat dirinya meninjau warga di lokasi, Kamis (14/9).
“Kita memang sudah menyediakan posko, tapi ternyata warga berkeinginan gabung dengan keluarganya masing-masing. Untuk dapur umum kita masih jalan, nanti teknisnya tiap jam makan pagi, siang, sore kita sediakan. Kita distribusikan, pusatnya kita buat di dekat Gereja Panenga,”ungkapnya.
Secara teknis ia jelaskan, kegiatan pendistribusian makanan ini akan berjalan selama 7 hari sesuai standar tanggap bencana. Namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang, setelah dilakukan evaluasi nantinya.
Dia juga mengungkapkan Dinas Sosial dan Dinas Perkimtan telah hadir ke lokasi, mengingat tanah di Mendawai tersebut memiliki sertifikat. Untuk itu, ia mempersilakan keinginan warganya untuk merenovasi ataupun pindah.
“Tapi yang pasti pemerintah hadir,”ujarnya.(*hdw/hnd)
