29.4 C
Jakarta
Sunday, October 6, 2024

Puncak Gernas BBI-BBWI Dukung UMKM Naik Kelas dan Go Digital

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) kembali digelar di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2024 dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai campaign manager.

Acara puncak Harvesting Gernas BBI-BBWI ini berlangsung di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Rabu (14/8), bertepatan dengan pembukaan Pesona Tambun Bungai, agenda tahunan Bank Indonesia (BI) Kalteng dalam Sinergi Flagship Program (SFP).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka acara secara virtual, diikuti oleh sambutan Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, yang turut menekankan peran penting UMKM dalam menopang perekonomian nasional.

“99% dari total unit usaha di Indonesia adalah UMKM, dan mereka menyerap 97% dari total tenaga kerja,” kata Destry.

Baca Juga :  Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Cuci Tangan Pakai Sabun di Lima Waktu Penting Ini

BI, sesuai mandatnya, berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM melalui berbagai kebijakan, seperti insentif likuiditas makroprudensial yang inklusif, perluasan transaksi digital, serta pembinaan UMKM. Destry juga menyampaikan empat kunci utama agar UMKM dapat naik kelas: kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan kapital atau pembiayaan.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Sri Widanarni, menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan Kalteng sebagai tuan rumah Harvesting Gernas BBI-BBWI 2024.

“Gernas BBI bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM agar naik kelas dan go digital, sehingga produk lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo Manuhutu, serta sejumlah pejabat lain dari Kementerian dan Forkopimda Kalteng. (hfz)

Baca Juga :  Pasokan Bapok Mencukupi, Masyarakat Jangan Panik Buying

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) kembali digelar di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2024 dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai campaign manager.

Acara puncak Harvesting Gernas BBI-BBWI ini berlangsung di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Rabu (14/8), bertepatan dengan pembukaan Pesona Tambun Bungai, agenda tahunan Bank Indonesia (BI) Kalteng dalam Sinergi Flagship Program (SFP).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka acara secara virtual, diikuti oleh sambutan Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, yang turut menekankan peran penting UMKM dalam menopang perekonomian nasional.

“99% dari total unit usaha di Indonesia adalah UMKM, dan mereka menyerap 97% dari total tenaga kerja,” kata Destry.

Baca Juga :  Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Cuci Tangan Pakai Sabun di Lima Waktu Penting Ini

BI, sesuai mandatnya, berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM melalui berbagai kebijakan, seperti insentif likuiditas makroprudensial yang inklusif, perluasan transaksi digital, serta pembinaan UMKM. Destry juga menyampaikan empat kunci utama agar UMKM dapat naik kelas: kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan kapital atau pembiayaan.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Sri Widanarni, menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan Kalteng sebagai tuan rumah Harvesting Gernas BBI-BBWI 2024.

“Gernas BBI bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM agar naik kelas dan go digital, sehingga produk lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo Manuhutu, serta sejumlah pejabat lain dari Kementerian dan Forkopimda Kalteng. (hfz)

Baca Juga :  Pasokan Bapok Mencukupi, Masyarakat Jangan Panik Buying

Terpopuler

Artikel Terbaru