PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua TP-PKK Kota Palangkaraya Avina Fairid Naparin. Mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Mendawai Induk, Kamis (14/9/2023). Saat mengunjungi warga terdampak kebakaran yang terdata 105 jiwa tersebut, istri orang nomor satu di Kota Cantik Palangkaraya tersebut, juga menyerahkan bantuan pokok (Bapok).
“Dari tim penggerak TP-PKK Kota Palangkaraya menyalurkan bantuan Bapok. Untuk dibagikan kepada para korban. Jadi lokasi ini tidak separah kebakaran di Flamboyan yang di bawah. Karena kondisi pemukiman di sini tidak terdampak longsor dan sebagainya. Jadi kalau warga ingin membangun rumah di sini masih memungkinkan. Namun tindak lanjutnya seperti apa masih dibicarakan oleh pemerintah Kota Palangkaraya,” jelas Ketua TP-PKK Kota Palangkaraya, Avina Fairid Naparin, Kamis (14/9).
Dikatakan Avina. Warga sudah mandiri. Dan sudah mengungsi ke rumah keluarga masing-masing. Hanya sekitar 5 KK yang mengungsi ke rumah masing-masing. Kemudian untuk tindak lanjutnya kata Avina. Tentu saja akan terus berlanjut.
Ia berharap. Para korban selalu diberikan kesehatan dan ketabahan lahir batin. Tentunya, kesehatan lebih penting. Dan Pemerintah Kota Palangkaraya akan terus membantu mereka dalam hal kebutuhan lainnya.
Di tempat yang sama, Camat Jekan Raya, Sri Utomo. Mengatakan, terkait dengan masyarakat yang ingin membangun, karena sebagian masyarakat memiliki sertifikat. Â “Karena dulu dari proyek Dinas Sosial (Dinsos), waktu itu informasi yang didapat ada warga yang membutuhkan kesejahteraan sosial. Mereka dibangunkan rumah di sini seperti transmigrasi,” katanya.
Mengenai anak-anak yang sekolah yang terkena dampak dari musibah kebakaran. Pihak RT dan RW menginformasikan. Bahwa ada beberapa warga yang anaknya terkena dampak. Jadi kemarin dari pihak kecamatan sudah membuat flyer untuk bantuan yang mengarahkan ke seragam.
Ia juga menjelaskan. Bahwa, Rabu (13/9), sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Untuk memberikan informasi bahwa ada beberapa anak yang terdampak musibah. Sekarang terus berjalan, apa yang diinginkan warga yang dimulai dari warga terdampak.
“Kita mulai dari warga yang terdampak dari KTP, SIM, atau mungkin ke depannya rumah mereka, yang jelas surat-surat warga akan difasilitasi,”tandasnya.(ana/*/ind)