PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang ABK dikabarkan terjatuh di laut jawa sekitar perairan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan pada Minggu (10/8/2025). Korban merupakan ABK Kapal Motor (Km) 7 Bintang Sukses, Kapal tersebut merupakan kapal nelayan yang berasal dari Indramayu dan biasa mencari cumi di perairan tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, Korban bernama Ibnu Gozali (27) warga Kecamatan Kandangaur Indramayu. Pada Minggu (10/8) pukul 04.00 dini hari, Korban diketahui mengalami depresi dan kemudian menjatuhkan diri ke laut. Mengetahui kejadian tersebut nahkoda menghentikan mesin dan manuver untuk pencarian korban, namun hingga korban tak kunjung ditemukan.
Mendapat informasi tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana menerjunkan 1 SRU (Search and Rescue Unit) untuk melakukan pencarian.
“Kami mendapat info dari Nahkoda KM 7 Bintang Sukses perihal kejadian tersebut, dan kami langsung memberangkatkan personil dengan menggunakan sarana RBB (Rigid Bouyancy Boat) yang berangkat dari dermaga Sampit untuk melakukan pencarian.” ungkap Alit.
Pada Rabu (13/8) merupakan hari kedua pencarian, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan terus menginformasikan kepada nelayan-nelayan yang ada di lokasi kejadian perihal kejadian tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian terhadap korban. Unsur SAR yang terlibat antara lain Tim Rescue Pos SAR Sampit, Ditpolair Polda Kalteng, Pos TNI AL, dan ABK KM. 07 Bintang Sukses. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang ABK dikabarkan terjatuh di laut jawa sekitar perairan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan pada Minggu (10/8/2025). Korban merupakan ABK Kapal Motor (Km) 7 Bintang Sukses, Kapal tersebut merupakan kapal nelayan yang berasal dari Indramayu dan biasa mencari cumi di perairan tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, Korban bernama Ibnu Gozali (27) warga Kecamatan Kandangaur Indramayu. Pada Minggu (10/8) pukul 04.00 dini hari, Korban diketahui mengalami depresi dan kemudian menjatuhkan diri ke laut. Mengetahui kejadian tersebut nahkoda menghentikan mesin dan manuver untuk pencarian korban, namun hingga korban tak kunjung ditemukan.
Mendapat informasi tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana menerjunkan 1 SRU (Search and Rescue Unit) untuk melakukan pencarian.
“Kami mendapat info dari Nahkoda KM 7 Bintang Sukses perihal kejadian tersebut, dan kami langsung memberangkatkan personil dengan menggunakan sarana RBB (Rigid Bouyancy Boat) yang berangkat dari dermaga Sampit untuk melakukan pencarian.” ungkap Alit.
Pada Rabu (13/8) merupakan hari kedua pencarian, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan terus menginformasikan kepada nelayan-nelayan yang ada di lokasi kejadian perihal kejadian tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian terhadap korban. Unsur SAR yang terlibat antara lain Tim Rescue Pos SAR Sampit, Ditpolair Polda Kalteng, Pos TNI AL, dan ABK KM. 07 Bintang Sukses. (jef)
