PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya kembali melakukan aksi penyelamatan unik. Kali ini, mereka membantu mengevakuasi kacamata beserta tempatnya milik seorang siswi SLTA yang terjatuh ke terowongan di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei, Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 16.24 WIB.
Menurut keterangan petugas DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto, kacamata tersebut jatuh dari atas panggung hingga masuk ke dalam terowongan dengan kedalaman sekitar tiga meter.
“Barang milik pelajar ini jatuh di area terowongan tiang panggung bekas MTQ, tepat di samping Monumen Pahlawan. Petugas Regu 1 Rescue langsung bergerak untuk mengambilnya,” jelasnya, Kamis (14/8).
Dia menuturkan, proses evakuasi dilakukan dengan peralatan khusus agar barang tidak rusak. Beruntung, kacamata dan tempatnya berhasil diambil kembali dalam keadaan baik dan utuh.
“Meski terkesan sederhana, laporan seperti ini tetap kami tangani dengan serius karena menyangkut barang berharga milik masyarakat,” ujar Sucipto seraya memastikan petugas yang berada di lapangan melakukan penanganan dengan cepat. (jef/hnd)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya kembali melakukan aksi penyelamatan unik. Kali ini, mereka membantu mengevakuasi kacamata beserta tempatnya milik seorang siswi SLTA yang terjatuh ke terowongan di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei, Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 16.24 WIB.
Menurut keterangan petugas DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto, kacamata tersebut jatuh dari atas panggung hingga masuk ke dalam terowongan dengan kedalaman sekitar tiga meter.
“Barang milik pelajar ini jatuh di area terowongan tiang panggung bekas MTQ, tepat di samping Monumen Pahlawan. Petugas Regu 1 Rescue langsung bergerak untuk mengambilnya,” jelasnya, Kamis (14/8).
Dia menuturkan, proses evakuasi dilakukan dengan peralatan khusus agar barang tidak rusak. Beruntung, kacamata dan tempatnya berhasil diambil kembali dalam keadaan baik dan utuh.
“Meski terkesan sederhana, laporan seperti ini tetap kami tangani dengan serius karena menyangkut barang berharga milik masyarakat,” ujar Sucipto seraya memastikan petugas yang berada di lapangan melakukan penanganan dengan cepat. (jef/hnd)
