PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Udara di siang hari itu agak terasa dingin, awan yang agak mendung sedikit perlahan turun rintik hujan, dan jatuh membasahi dedaun.
Suasana dingin dengan angin sepoi-sepoi membuat mata Husni (45), sesekali memejamkan mata menahan kantuk di siang hari.Â
Husni yang berprofesi sebagai seorang pengayuh becak, berangkat dari rumah seraya ditemani ayam berkokok di pagi hari. Untuk menjemput rezeki yang datang dari hasil ia berkeliling kota.
“Saya sudah hampir 13 tahun menggeluti sebagai pengayuh becak mas. Saya juga bukan asli sini awalnya saya mulai bekerja di Kalsel dan mencoba peruntungan di Palangka Raya baru dua tahun lamanya,” ucap Husni sembari menggeser posisi ia duduk, Jumat (13/8).
Bermodalkan meminjam sewa becak, mencoba berkeliling Kota Palangka Raya berharap ada orang yang minta jasanya untuk mengantarkan barang belanja atau hanya untuk meminta belikan sayur di pasaran.
“Alhamdulillah mas ada saja rezeki, meski ga knentu saya juga nyewa ini setoran bisa 10 hari Rp50.000. Ya itu kalau dapat banyak kadang sepi sehari bisa cuman dapat Rp15.000 atau Rp20.000 saja, karena saya juga ga ada pangkalan gak netap, disyukuri saja semua rezeki sudah ada yang ngatur,” ungkap Husni.Â