PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berbagai acara hiburan mewarnai malam penutupan Palangkaraya Fair 2024, Sabtu (13/7/2024) malam. Momen itupun disambut antusias warga Kota Cantik Palangkaraya.
Namun dari gelaran tersebut. Dengan jumlah banyaknya warga yang menyaksikan, juga berdampak pada volume sampah yang cukup banyak.
Yang memprihatinkan. Sampah-sampah yang berasal dari kemasan minuman dan makanan, banyak dijumpai berserakan begitu saja.
Ahmad, salah satu pengunjung, menyoroti pentingnya kesadaran individu dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Untuk masalah sampah, kesadaran diri masing-masing pengunjung sangat diperlukan agar bisa mendukung petugas kebersihan.,” ungkapnya kepada Prokalteng.co (13/07).
Dikatakan Ahmad. Smpah yang paling mendominasi adalah plastik sisa makanan, dan botol minuman. “Perlu ada nya upaya kolektif dari masyarakat untuk mengatasi masalah sampah agar lingkungan tetap bersih dan sehat,”pesannya.
Pengunjung lainnya bernama Evan, menambahkan. Posisi bak sampah saat jauh. Karena itu kata dia, mungkin itu yang menjadikan pengunjung malas membuang sampah pada tempatnya.
”Hal ini menunjukkan bahwa faktor fisik lokasi tempat pembuangan sampah juga berpengaruh terhadap perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan,” jelasnya.
“Saya berharap bisa meningkat kesadaran masyarakat dan perbaikan dalam pengelolaan fasilitas kebersihan. Palangkaraya nanti diharapkan dapat menjadi kota yang tidak hanya meriah dalam perayaan, tetapi juga bersih dan nyaman bagi semua,”ucapnya (ndo/*/ind)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berbagai acara hiburan mewarnai malam penutupan Palangkaraya Fair 2024, Sabtu (13/7/2024) malam. Momen itupun disambut antusias warga Kota Cantik Palangkaraya.
Namun dari gelaran tersebut. Dengan jumlah banyaknya warga yang menyaksikan, juga berdampak pada volume sampah yang cukup banyak.
Yang memprihatinkan. Sampah-sampah yang berasal dari kemasan minuman dan makanan, banyak dijumpai berserakan begitu saja.
Ahmad, salah satu pengunjung, menyoroti pentingnya kesadaran individu dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Untuk masalah sampah, kesadaran diri masing-masing pengunjung sangat diperlukan agar bisa mendukung petugas kebersihan.,” ungkapnya kepada Prokalteng.co (13/07).
Dikatakan Ahmad. Smpah yang paling mendominasi adalah plastik sisa makanan, dan botol minuman. “Perlu ada nya upaya kolektif dari masyarakat untuk mengatasi masalah sampah agar lingkungan tetap bersih dan sehat,”pesannya.
Pengunjung lainnya bernama Evan, menambahkan. Posisi bak sampah saat jauh. Karena itu kata dia, mungkin itu yang menjadikan pengunjung malas membuang sampah pada tempatnya.
”Hal ini menunjukkan bahwa faktor fisik lokasi tempat pembuangan sampah juga berpengaruh terhadap perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan,” jelasnya.
“Saya berharap bisa meningkat kesadaran masyarakat dan perbaikan dalam pengelolaan fasilitas kebersihan. Palangkaraya nanti diharapkan dapat menjadi kota yang tidak hanya meriah dalam perayaan, tetapi juga bersih dan nyaman bagi semua,”ucapnya (ndo/*/ind)
