30.2 C
Jakarta
Wednesday, June 25, 2025

ASN Diminta Jadi Garda Terdepan Melawan Narkoba

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kombes Pol I Wayan Korna, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi garda terdepan dalam upaya melawan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.

“Peredaran narkoba sekarang sangat terorganisir. Jika kita tidak membangun ketahanan dari dalam khususnya di birokrasi, kita akan terus tertinggal,” ujar Korna, Sabtu, (14/6/2025).

Menurutnya, narkoba saat ini bisa mengincar siapa saja termasuk pegawai pemerintah. Sehingga, ASN perlu menjadi contoh yang bersih, tangguh, dan bebas dari pengaruh narkoba.

Ia menjelaskan, tes urine bukan bentuk kecurigaan, melainkan langkah perlindungan dan pencegahan dini. “Kami tidak sedang mencari kesalahan. Ini bentuk kepedulian agar tidak ada yang terjerumus,” katanya.

Baca Juga :  Capaian Pajak Sarang Burung Walet di Palangka Raya Hanya 2,66 Persen

“Pelaksanaan tes urine ini merupakan bagian dari program pencegahan yang ditargetkan menyasar 1.000 ASN di seluruh instansi Pemkot Palangka Raya, sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan nasional pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN),” ujarnya.

Menurutnya, penting kolaborasi lintas instansi melalui pendekatan edukatif, pembinaan mental, serta pengawasan internal. Adapun berbagai bentuk kerja sama lanjutan, seperti pelatihan kader anti narkoba, rehabilitasi sukarela, hingga pembentukan agen perubahan di tingkat kelurahan.

Ia berharap upaya pencegahan ini, terus berlanjut melalui peningkatan pemahaman dan pembinaan yang konsisten, khususnya di lingkungan birokrasi.

“Ini langkah serius kami dalam membangun sistem pemerintahan yang kuat dan bersih dari narkoba,” pungkasnya. (jef/hnd)

Baca Juga :  Waspada! DBD Sudah Telan Korban Nyawa di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kombes Pol I Wayan Korna, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi garda terdepan dalam upaya melawan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.

“Peredaran narkoba sekarang sangat terorganisir. Jika kita tidak membangun ketahanan dari dalam khususnya di birokrasi, kita akan terus tertinggal,” ujar Korna, Sabtu, (14/6/2025).

Menurutnya, narkoba saat ini bisa mengincar siapa saja termasuk pegawai pemerintah. Sehingga, ASN perlu menjadi contoh yang bersih, tangguh, dan bebas dari pengaruh narkoba.

Ia menjelaskan, tes urine bukan bentuk kecurigaan, melainkan langkah perlindungan dan pencegahan dini. “Kami tidak sedang mencari kesalahan. Ini bentuk kepedulian agar tidak ada yang terjerumus,” katanya.

Baca Juga :  Capaian Pajak Sarang Burung Walet di Palangka Raya Hanya 2,66 Persen

“Pelaksanaan tes urine ini merupakan bagian dari program pencegahan yang ditargetkan menyasar 1.000 ASN di seluruh instansi Pemkot Palangka Raya, sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan nasional pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN),” ujarnya.

Menurutnya, penting kolaborasi lintas instansi melalui pendekatan edukatif, pembinaan mental, serta pengawasan internal. Adapun berbagai bentuk kerja sama lanjutan, seperti pelatihan kader anti narkoba, rehabilitasi sukarela, hingga pembentukan agen perubahan di tingkat kelurahan.

Ia berharap upaya pencegahan ini, terus berlanjut melalui peningkatan pemahaman dan pembinaan yang konsisten, khususnya di lingkungan birokrasi.

“Ini langkah serius kami dalam membangun sistem pemerintahan yang kuat dan bersih dari narkoba,” pungkasnya. (jef/hnd)

Baca Juga :  Waspada! DBD Sudah Telan Korban Nyawa di Palangka Raya

Terpopuler

Artikel Terbaru