PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom. Meminta pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk mendukung pembangunan di Kalteng. Dukungan tersebut dinilai penting, lantaran salah satu aspek pembangunan adalah peran aktif generasi muda yang berdaya saing tinggi.
Sehingga membawa daerah ini menjadi lebih sejahtera dan sejajar dengan daerah maju lainnya. Pentingnya peran generasi muda dalam mengawal pembangunan daerah, karena dukungan dan partisipasi aktif sangat diperlukan untuk mencapai kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemuda harus lebih mendukung pembangunan, tidak hanya di bidang infrastruktur, tetapi juga pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan lainnya,” ucap Anggota DPR RI Dapil Kalteng itu kepada media, Kamis (13/6).
Politikus PDIP tersebut juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya serta adat istiadat Dayak sebagai bagian integral dari identitas dan kekayaan daerah. “Dalam konteks pembangunan, nilai-nilai budaya lokal dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi landasan moral pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” tegasnya.
Pemuda diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan pendidikan yang relevan, agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam proses pembangunan, baik sektor ekonomi, pendidikan, dan sosial.
“Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat adat, dan pemuda akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan pembangunan dan sejahteraan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” sebutnya
Agustiar juga menekankan pentingnya pemuda untuk menjaga adat istiadat dan budaya Dayak. Sebab adat istiadat dan budaya lokal merupakan warisan yang sangat berharga, menjadi identitas dan jati diri masyarakat Dayak yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Menjaga adat istiadat tidak ha nya berarti mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memahami dan menghargai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Termasuk dalam cara berperilaku, berinteraksi, dan menghormati alam serta sesama manusia,” harapnya.
Dia juga mendorong para pemuda untuk belajar dan mengajarkan kembali tradisi dan adat istiadat kepada generasi selanjutnya, agar budaya Dayak terus hidup dan berkembang. Pada era modernisasi dan globalisasi dewasa ini, pemuda memiliki peran penting untuk menjadi jembatan antara tradisi dan kemajuan zaman. Keterlibatan aktif pemuda dalam melestarikan budaya dapat mendukung pem bangunan daerah yang berkelanjutan.
Dengan menjaga dan mempromosikan kekayaan bu daya Dayak, para pemuda dapat berkontribusi meningkatkan kebanggaan daerah, menarik minat wisatawan, dan mendukung ekonomi lokal.
“Pemuda Kalteng juga diharapkan untuk selalu menjaga dan mempromosikan adat istiadat serta budaya Dayak, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” pungkasnya. (nue/ala/kpg)