PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pasca musibah kebakaran yang melanda ruangan kelas dan ruangan OSIS SMAN 5 Palangka Raya pada akhir pekan lalu, membuatĀ kegiatan belajar mengajar beralih ke ruang aula sekolah. Meskipun hari ini, siswa tengah melaksanakan ujian praktik. Kondisi tersebut, mengharuskan mereka tetap mengikuti ujian dengan keterbatasan tempat.
Kepala Sekolah SMAN 5 Palangka Raya, Drs. Muhamad Ramli, M.Pd mengatakan proses belajar mengajar di sekolahnya itu tetap berjalan normal. Menurutnya, pihak sekolah sudah memasukkan opsi terkait pengajuan untuk dilaksanakan rehab bangunan yang hangus terbakar. Hal tersebut, disampaikan secara tertulis kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan bisa segera direlasikan. Menimbang, kegiatan belajar mengajar di aula ini cukup terbatas dibandingkan di ruangan kelas. Di aula ini juga menggunakan peralatan seadanya,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua kelas XII IPS-1, Hadi Wijaya mengharapkan agar bisa dibangun kembali kelasnya. Dia menginginkan agar kegiatan belajar mengajar kembali nyaman. Dirinya juga meminta fasilitas sarana prasarana seperti sediakala, untuk membantu sisw agar lebih fokus menangkap materi pembelajaran.
“Ya, karena kondisinya di aula seperti ini, rasa kenyamanan belajar sangat kurang,”ujarnya.
Reporter: Marini
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pasca musibah kebakaran yang melanda ruangan kelas dan ruangan OSIS SMAN 5 Palangka Raya pada akhir pekan lalu, membuatĀ kegiatan belajar mengajar beralih ke ruang aula sekolah. Meskipun hari ini, siswa tengah melaksanakan ujian praktik. Kondisi tersebut, mengharuskan mereka tetap mengikuti ujian dengan keterbatasan tempat.
Kepala Sekolah SMAN 5 Palangka Raya, Drs. Muhamad Ramli, M.Pd mengatakan proses belajar mengajar di sekolahnya itu tetap berjalan normal. Menurutnya, pihak sekolah sudah memasukkan opsi terkait pengajuan untuk dilaksanakan rehab bangunan yang hangus terbakar. Hal tersebut, disampaikan secara tertulis kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan bisa segera direlasikan. Menimbang, kegiatan belajar mengajar di aula ini cukup terbatas dibandingkan di ruangan kelas. Di aula ini juga menggunakan peralatan seadanya,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua kelas XII IPS-1, Hadi Wijaya mengharapkan agar bisa dibangun kembali kelasnya. Dia menginginkan agar kegiatan belajar mengajar kembali nyaman. Dirinya juga meminta fasilitas sarana prasarana seperti sediakala, untuk membantu sisw agar lebih fokus menangkap materi pembelajaran.
“Ya, karena kondisinya di aula seperti ini, rasa kenyamanan belajar sangat kurang,”ujarnya.
Reporter: Marini