32.6 C
Jakarta
Saturday, December 13, 2025

Seleksi Makin Ketat, Polda Kalteng Gelar Rikkes Tahap II Bintara Brimob Polri 2026

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Proses seleksi Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026 di Kalimantan Tengah makin ketat. Polda Kalteng menggelar Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap II yang berlangsung di Gedung Graha Bhayangkara, Mapolda Kalteng, Jumat (12/12/2025).

Sebanyak 42 peserta mengikuti rikkes tahap kedua ini. Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi turun langsung meninjau pelaksanaan kegiatan, didampingi pengawas eksternal, guna memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan objektif dan sesuai aturan.

Wakapolda Kalteng mengatakan, peninjauan dilakukan untuk memastikan proses seleksi berlangsung aman, lancar, dan profesional. Ia menegaskan seluruh panitia wajib menjunjung tinggi prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

“Saya pastikan rikkes tahap kedua ini berjalan dengan baik. Seluruh panitia bekerja profesional dan konsisten memegang prinsip BETAH,” tegas Brigjen Rakhmad.

Baca Juga :  Anjangsana ke Panti Sosial, Polda Kalteng Berbagi Kebahagiaan

Ia berharap, melalui seleksi yang transparan dan akuntabel ini, Polda Kalteng dapat melahirkan calon Bintara Brimob Polri yang tidak hanya memiliki kemampuan dan keterampilan, tetapi juga fisik prima serta integritas tinggi dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.

Sementara itu, Karo SDM Polda Kalteng Kombes Pol Leo Surya N. Simatupang menjelaskan, Rikkes Tahap II memiliki keterkaitan erat dengan pemeriksaan tahap pertama dan menjadi salah satu penilaian penting menjelang seleksi akhir.

“Pada rikkes tahap kedua ini dilakukan pemeriksaan fisik dalam, seperti pengambilan sampel darah dan urine, rekam jantung, rontgen, pemeriksaan kesehatan jiwa, serta wawancara selektif,” jelas Leo.

Electronic money exchangers listing

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, seluruh proses seleksi dilakukan sesuai prinsip BETAH dan berbasis sistem terintegrasi.

Baca Juga :  Kasus Sengketa Lahan Sawit Pelantaran Ditarik ke Polda Kalteng

“Penilaian peserta langsung terdata dalam sistem komputer di Mabes Polri. Bagi peserta yang belum memenuhi syarat, panitia akan menyampaikan kekurangannya sebagai bahan evaluasi untuk kesempatan berikutnya,” tutup Erlan. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Proses seleksi Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026 di Kalimantan Tengah makin ketat. Polda Kalteng menggelar Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap II yang berlangsung di Gedung Graha Bhayangkara, Mapolda Kalteng, Jumat (12/12/2025).

Sebanyak 42 peserta mengikuti rikkes tahap kedua ini. Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi turun langsung meninjau pelaksanaan kegiatan, didampingi pengawas eksternal, guna memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan objektif dan sesuai aturan.

Wakapolda Kalteng mengatakan, peninjauan dilakukan untuk memastikan proses seleksi berlangsung aman, lancar, dan profesional. Ia menegaskan seluruh panitia wajib menjunjung tinggi prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

Electronic money exchangers listing

“Saya pastikan rikkes tahap kedua ini berjalan dengan baik. Seluruh panitia bekerja profesional dan konsisten memegang prinsip BETAH,” tegas Brigjen Rakhmad.

Baca Juga :  Anjangsana ke Panti Sosial, Polda Kalteng Berbagi Kebahagiaan

Ia berharap, melalui seleksi yang transparan dan akuntabel ini, Polda Kalteng dapat melahirkan calon Bintara Brimob Polri yang tidak hanya memiliki kemampuan dan keterampilan, tetapi juga fisik prima serta integritas tinggi dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.

Sementara itu, Karo SDM Polda Kalteng Kombes Pol Leo Surya N. Simatupang menjelaskan, Rikkes Tahap II memiliki keterkaitan erat dengan pemeriksaan tahap pertama dan menjadi salah satu penilaian penting menjelang seleksi akhir.

“Pada rikkes tahap kedua ini dilakukan pemeriksaan fisik dalam, seperti pengambilan sampel darah dan urine, rekam jantung, rontgen, pemeriksaan kesehatan jiwa, serta wawancara selektif,” jelas Leo.

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, seluruh proses seleksi dilakukan sesuai prinsip BETAH dan berbasis sistem terintegrasi.

Baca Juga :  Kasus Sengketa Lahan Sawit Pelantaran Ditarik ke Polda Kalteng

“Penilaian peserta langsung terdata dalam sistem komputer di Mabes Polri. Bagi peserta yang belum memenuhi syarat, panitia akan menyampaikan kekurangannya sebagai bahan evaluasi untuk kesempatan berikutnya,” tutup Erlan. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru