PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Lomba Video Pendek tingkat SMA dan SMK se-Kalteng di Aula Kejati Kalteng, Selasa (10/12).
Kepala Kejati Kalteng, Undang Mugopal, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Mari kita teruskan semangat ini di Kalteng. Jangan ada korupsi di daerah kita,” ujarnya.
Undang juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.
“Demi cita-cita pembangunan nasional, menuju Indonesia Emas 2045, kita harus bersama-sama berjuang untuk membebaskan bangsa dari korupsi,” tambahnya.
Asisten Bidang Intelijen (Asintel) Kejati Kalteng, Eddy Sumarman, menjelaskan bahwa lomba video pendek ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HAKORDIA 2024.
“Tujuan dari lomba ini adalah untuk mengedukasi generasi muda, khususnya siswa SMA/SMK, mengenai bahaya korupsi. Kami ingin mereka memahami bahwa korupsi merugikan banyak pihak,” kata Eddy.
Lomba ini diikuti oleh 40 peserta, dan video-video yang dilombakan akan dipublikasikan melalui media sosial dan videotron yang dipasang di Kejati Kalteng.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, yang diwakili oleh Plt Sekretaris Disdik Kalteng, Safrudin, berharap edukasi tentang nilai-nilai anti korupsi terus ditingkatkan.
“Anak-anak adalah calon pemimpin masa depan. Nilai-nilai anti korupsi harus ditanamkan sejak dini agar mereka bisa menjadi pemimpin yang teladan di masa depan,” ujar Safrudin. (hfz)