PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Seorang wanita yang bekerja di warung lintas di kawasan Jalan Mahir Mahar, Lingkar Luar, Kota Palangkaraya. Nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. W (38) ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya oleh pemilik warung, Minggu (9/6/2024).
Pemilik warung, Yunita (30), mengatakan jika dirinya masih melihat korban sekitar pukul 12.00 WIB ketika makan siang. Saat itu korban masih sempat mencuci piring lalu pamit masuk ke dalam kamar.
“Tadi habis makan siang, mbaknya masih sempat cuci piring dan pamit masuk kamar. Cuma memang ga ngomong mas, lalu menutup pintu kamar nomor 1 tempat dia tidur. Sudah tiga bulan ini kerja di sini” ucap Yunita.
Menurutnya, korban bekerja di warung seputaran lintas namun berpindah-pindah sebulan sekali ke tempat lainnya. “Orangnya pendiam. Kalau asalnya, korban sempat cerita kalau dari kaki bukit Gunung Bromo di Jawa Timur. Selebihnya memang jarang bicara,” ungkapnya.
Usai menerima informasi adanya peristiwa gantung diri, Kapolsubsektor Jekan Raya, Ipda Tri Marsono bersama personel segera mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP).
“Saat kami tiba kondisi korban tergantung menggunakan kain seprai warna biru tepat di pintu belakang arah tempat jemuran baju di bilik kamar nomor 1. Kami segera lakukan olah TKP,” ucap Ipda Tri Marsono saat dikonfirmasi Prokalteng.co pada Senin, (10/6).
Menurutnya, hasil olah TKP awal di lokasi kejadian yang dilakukan oleh tim Identifikasi Satreskrim Polresta Palangkaraya, tidak menemukan adanya anda-tanda yang mengarah ke tindak pidana atau kejahatan.“Untuk kepentingan penyelidikan korban dievakuasi menuju ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya untuk visum,” pungkasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Seorang wanita yang bekerja di warung lintas di kawasan Jalan Mahir Mahar, Lingkar Luar, Kota Palangkaraya. Nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. W (38) ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya oleh pemilik warung, Minggu (9/6/2024).
Pemilik warung, Yunita (30), mengatakan jika dirinya masih melihat korban sekitar pukul 12.00 WIB ketika makan siang. Saat itu korban masih sempat mencuci piring lalu pamit masuk ke dalam kamar.
“Tadi habis makan siang, mbaknya masih sempat cuci piring dan pamit masuk kamar. Cuma memang ga ngomong mas, lalu menutup pintu kamar nomor 1 tempat dia tidur. Sudah tiga bulan ini kerja di sini” ucap Yunita.
Menurutnya, korban bekerja di warung seputaran lintas namun berpindah-pindah sebulan sekali ke tempat lainnya. “Orangnya pendiam. Kalau asalnya, korban sempat cerita kalau dari kaki bukit Gunung Bromo di Jawa Timur. Selebihnya memang jarang bicara,” ungkapnya.
Usai menerima informasi adanya peristiwa gantung diri, Kapolsubsektor Jekan Raya, Ipda Tri Marsono bersama personel segera mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP).
“Saat kami tiba kondisi korban tergantung menggunakan kain seprai warna biru tepat di pintu belakang arah tempat jemuran baju di bilik kamar nomor 1. Kami segera lakukan olah TKP,” ucap Ipda Tri Marsono saat dikonfirmasi Prokalteng.co pada Senin, (10/6).
Menurutnya, hasil olah TKP awal di lokasi kejadian yang dilakukan oleh tim Identifikasi Satreskrim Polresta Palangkaraya, tidak menemukan adanya anda-tanda yang mengarah ke tindak pidana atau kejahatan.“Untuk kepentingan penyelidikan korban dievakuasi menuju ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya untuk visum,” pungkasnya. (jef)
