32.7 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

GMKI Ajak Masyarakat Teliti Pilih Calon Pemimpin Kalteng

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 adalah momentum bagi masyarakat, khususnya Kalimantan Tengah. Menyikapi momentum itu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangka Raya mengajak masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih dan memilah calon pemimpin di daerah ini.

“Masyarakat harus teliti dalam memilih dan memilah pemimpin yang bisa membawa kemajuan  Kalimantan Tengah,” ucap Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Palangka Raya, Mika Pebriana, Jumat (9/8/2024)

Pihaknya sebagai bagian dari organisasi kepemudaan dan juga sebagai mitra kritis bagi pemerintah, mengajak kepada masyarakat Kalimantan Tengah, supaya dalam pilkada serentak dapat memilih kepala daerah yang peduli terhadap kepentingan dan aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Pj Bupati: Relawan BPK Akan Didata

“Pilihlah pemimpin yang mau melayani masyarakat tanpa membedakan strata. Pemimpin yang memiliki track record yang baik serta menjunjung nilai integritas. Jangan memilih pemimpin hanya karena ada transaksi atau money politik sehingga kualitas pemimpin Kalimantan Tengah ini semakin rendah,” ucapnya.

Menurut Mika, pemimpin Kalimantan Tengah harus jauh dari intoleransi dan rasisme. Sebab, Kalimantan Tengah menjunjung tinggi falsafah huma betang sebagai bentuk pedoman dalam hidup berdampingan atas perbedaan yang ada. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 adalah momentum bagi masyarakat, khususnya Kalimantan Tengah. Menyikapi momentum itu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangka Raya mengajak masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih dan memilah calon pemimpin di daerah ini.

“Masyarakat harus teliti dalam memilih dan memilah pemimpin yang bisa membawa kemajuan  Kalimantan Tengah,” ucap Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Palangka Raya, Mika Pebriana, Jumat (9/8/2024)

Pihaknya sebagai bagian dari organisasi kepemudaan dan juga sebagai mitra kritis bagi pemerintah, mengajak kepada masyarakat Kalimantan Tengah, supaya dalam pilkada serentak dapat memilih kepala daerah yang peduli terhadap kepentingan dan aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Pj Bupati: Relawan BPK Akan Didata

“Pilihlah pemimpin yang mau melayani masyarakat tanpa membedakan strata. Pemimpin yang memiliki track record yang baik serta menjunjung nilai integritas. Jangan memilih pemimpin hanya karena ada transaksi atau money politik sehingga kualitas pemimpin Kalimantan Tengah ini semakin rendah,” ucapnya.

Menurut Mika, pemimpin Kalimantan Tengah harus jauh dari intoleransi dan rasisme. Sebab, Kalimantan Tengah menjunjung tinggi falsafah huma betang sebagai bentuk pedoman dalam hidup berdampingan atas perbedaan yang ada. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru