PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Koordinator Lapangan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya dalam Ops SAR kali ini, Antonius. Mengungkapkan awal kejadian tersebut terjadi saat Aditya Dharma Santoso (20) seorang mahasiswa Unlam Banjarmasin melakukan geotangging bersama teman kelompoknya di hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
“Tim unlam yg melakukan geotagging berjumlah 15 orang pada tanggal 3 Mei 2024. Saudara Aditya Santoso Darma melakukan geotagging di petak 6 bersama tim lainnya. Sekitar pukul 15:00 WIB. Aditya sempat bertemu dgn tim lainnya di jalur yang bersebelahan menuju arah titik kumpul,” ucap Koordinator lapangan pencarian.
Dikatakan. Tim lainnya menunggu sampai 1 jam yaitu pukul 16:00 WIB. Namun tidak kunjung tiba. Tim unlam langsung melakukan pencarian bersama organik, angga dan yudha sampai malam.
“Karena sudah malam tim sudah kelelahan, tim pulang Angga dan Yudha menuju desa sei ahas utk koordinasi dgn tim teknis dan mantir adat sei ahas. Tim unlam istirahat di camp sei ahas. Tim pencarian kedua dilakukan pukul 00:30 bersama 10 orang desa,” ucapnya.
Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Alit Supartana mengatakan menambahkan hingga hari ini pencarian hari ketujuh, Aditya masih belum ditemuka. “Pencarian akan diperpanjang tiga hari kedepan,” tandasnya. (jef)