29.2 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Polisi Masih Selidiki Penyebab Pemuda Gantung Diri di Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penemuan mayat di WC kamar kos bengkel Jalan Trans Kalimantan, Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggemparkan masyarakat.

Pria bernama Adhy Jaya Pangerang (26) ditemukan adiknya sudah meninggal dengan posisi leher tergantung seutas tali pada Senin (7/4/2025) sekira pukul 20.00 WIB.

Sebelumnya sempat beredar dan di duga penyebab kematiannya adalah karena terjerat pinjaman online (pinjol).

Apalagi Adhy meninggalkan surat wasiat yang menunjukkan bahwa ia diperas atau harus membayar belasan juta rupiah.

Karena malu dan tidak mampu mencari uang dalam waktu singkat iapun memilih mengakhiri hidup dan berharap polisi mengusut atau memperkarakan hal ini dengan membuka bukti chat di handphone-nya.

Namun belakangan juga muncul dugaan penyebabnya adalah tertipu wanita dari sindikat jaringan penipuan. Adhy dikenal tertutup dan jarang menceritakan permasalahannya kepada keluarganya.

Baca Juga :  Astaga! Warga Berhamburan, Info Kebakaran di Km 8 Ternyata Hoax

Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono melalui Kasatreskrim, AKP Jhon Digul Manra, mengatakan setelah menerima laporan penemuan mayat gantung diri tersebut, pihaknya mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi.

“Dari keterangan yang berhasil kami himpun, pada Senin 7 April 2025 sekitar jam 17.30 WIB, yang bersangkutan meminta tolong saksi yang merupakan adik kandung untuk pergi mencari makan,” beber Jhon, Rabu malam (8/4) kepada Wartawan.

Dikatakan Jhon, saat saksi pergi untuk membeli makan, kemudian yang bersangkutan masuk ke dalam WC (TKP) dan ketika saksi akan pergi ia sempat melihat kakaknya menuliskan sesuatu di kertas sebelum masuk ke kamar mandi, sehingga saksi merasa curiga.

Baca Juga :  Merasa Nama Baiknya Tercemar, Selebgram Palangka Raya Lapor Polisi

“Saksi sempat menanyakan kepada kakaknya apakah ada permasalahan, kemudian sekitar jam 20.00 WIB saksi kembali ke tempat kakaknya dan pada saat itu posisi kakaknya masih di dalam WC dengan kondisi mesin pompa air menyala, saksi tidak mencurigai kakaknya karena pemikiran sedang BAB,” jelasnya.

Karena sekian lama tidak keluar dari WC, akhirnya  saksi merasa curiga dan menghampiri WC dan sempat memanggil, namun tidak ada balasan sehingga saksi membuka pintu WC dan melihat posisi kakaknya sudah dalam keadaan gantung diri.

“Saat di buka WC ternyata sudah terlihat korban gantung diri, tetapi Kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Kalau memang ada penyebab lain tentu akan dibuktikan dan telusuri,” tegasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penemuan mayat di WC kamar kos bengkel Jalan Trans Kalimantan, Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggemparkan masyarakat.

Pria bernama Adhy Jaya Pangerang (26) ditemukan adiknya sudah meninggal dengan posisi leher tergantung seutas tali pada Senin (7/4/2025) sekira pukul 20.00 WIB.

Sebelumnya sempat beredar dan di duga penyebab kematiannya adalah karena terjerat pinjaman online (pinjol).

Apalagi Adhy meninggalkan surat wasiat yang menunjukkan bahwa ia diperas atau harus membayar belasan juta rupiah.

Karena malu dan tidak mampu mencari uang dalam waktu singkat iapun memilih mengakhiri hidup dan berharap polisi mengusut atau memperkarakan hal ini dengan membuka bukti chat di handphone-nya.

Namun belakangan juga muncul dugaan penyebabnya adalah tertipu wanita dari sindikat jaringan penipuan. Adhy dikenal tertutup dan jarang menceritakan permasalahannya kepada keluarganya.

Baca Juga :  Astaga! Warga Berhamburan, Info Kebakaran di Km 8 Ternyata Hoax

Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono melalui Kasatreskrim, AKP Jhon Digul Manra, mengatakan setelah menerima laporan penemuan mayat gantung diri tersebut, pihaknya mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi.

“Dari keterangan yang berhasil kami himpun, pada Senin 7 April 2025 sekitar jam 17.30 WIB, yang bersangkutan meminta tolong saksi yang merupakan adik kandung untuk pergi mencari makan,” beber Jhon, Rabu malam (8/4) kepada Wartawan.

Dikatakan Jhon, saat saksi pergi untuk membeli makan, kemudian yang bersangkutan masuk ke dalam WC (TKP) dan ketika saksi akan pergi ia sempat melihat kakaknya menuliskan sesuatu di kertas sebelum masuk ke kamar mandi, sehingga saksi merasa curiga.

Baca Juga :  Merasa Nama Baiknya Tercemar, Selebgram Palangka Raya Lapor Polisi

“Saksi sempat menanyakan kepada kakaknya apakah ada permasalahan, kemudian sekitar jam 20.00 WIB saksi kembali ke tempat kakaknya dan pada saat itu posisi kakaknya masih di dalam WC dengan kondisi mesin pompa air menyala, saksi tidak mencurigai kakaknya karena pemikiran sedang BAB,” jelasnya.

Karena sekian lama tidak keluar dari WC, akhirnya  saksi merasa curiga dan menghampiri WC dan sempat memanggil, namun tidak ada balasan sehingga saksi membuka pintu WC dan melihat posisi kakaknya sudah dalam keadaan gantung diri.

“Saat di buka WC ternyata sudah terlihat korban gantung diri, tetapi Kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Kalau memang ada penyebab lain tentu akan dibuktikan dan telusuri,” tegasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru