31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Permukiman Terendam Banjir, Warga Gunakan Perahu

PALANGKARAYA, PROKALTENG. CO – Hujan yang terus mengguyur Kota Palangkaraya mengakibatkan genangan air hingga banjir di sejumlah jalan. Terlebih di permungkiman warga sekitar sungai. Seperti halnya di  Jalan Pelatuk, Jalan Mendawai, dan Jalan Anoi Kota Palangkaraya, Sabtu (9/3/2024).

Pantauan di lapangan, titik banjir terjadi di Jalan Pelatuk VI. Luapan banjir mengakibatkan warga di sekitar harus memarkirkan kendaraannya di muka gang. Karena akses jalan ke perumahan warga terendam banjir cukup dalam. Bahkan masyarakat sekitar terpaksa harus menggunakan perahu untuk menuju ke rumahnya.

Kondisi genangan air terjadi saat hujan dengan intensistas tinggi di Kota Palangkaraya, Sabtu (9/3/2024). (JEFRIE/PROKALTENG.CO)

“Harus pakai perahu mas masuk ke dalam sana. Banjir sudah tiga hari ini kurang lebih saat ini satu setengah meter,” Muhammad Alfiani warga sekitar sambil menggendong anaknya.

Baca Juga :  Dayak Berperan Memajukan Pembangunan, MADN Didorong Lebih Maksimal

Menurutnya, banjir tersebut akibat luapan air Sungai Kahayan. Akses jalan menjadi terkendala, sehingga motor tidak dapat melintas. Alfiani harus menggunakan perahu menuju ke rumahnya.

“Saya khawatir karena intensitas hujan belakangan ini yang sering terjadi. Saya tidak mengungsi karena tidak ada tempat lain. Kemarin sempat ada bantuan dari BPBD,” ungkapnya.

Dia berharap agar banjir dapat segera turun. Banjir mengakibatkan aktivitasnya menjadi terganggu. Yaitu terbatasnya jalan akses menuju ke rumahnya. Banjir juga mengakibatkan sebagian besar rumah di sekitar mulai terendam. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG. CO – Hujan yang terus mengguyur Kota Palangkaraya mengakibatkan genangan air hingga banjir di sejumlah jalan. Terlebih di permungkiman warga sekitar sungai. Seperti halnya di  Jalan Pelatuk, Jalan Mendawai, dan Jalan Anoi Kota Palangkaraya, Sabtu (9/3/2024).

Pantauan di lapangan, titik banjir terjadi di Jalan Pelatuk VI. Luapan banjir mengakibatkan warga di sekitar harus memarkirkan kendaraannya di muka gang. Karena akses jalan ke perumahan warga terendam banjir cukup dalam. Bahkan masyarakat sekitar terpaksa harus menggunakan perahu untuk menuju ke rumahnya.

Kondisi genangan air terjadi saat hujan dengan intensistas tinggi di Kota Palangkaraya, Sabtu (9/3/2024). (JEFRIE/PROKALTENG.CO)

“Harus pakai perahu mas masuk ke dalam sana. Banjir sudah tiga hari ini kurang lebih saat ini satu setengah meter,” Muhammad Alfiani warga sekitar sambil menggendong anaknya.

Baca Juga :  Dayak Berperan Memajukan Pembangunan, MADN Didorong Lebih Maksimal

Menurutnya, banjir tersebut akibat luapan air Sungai Kahayan. Akses jalan menjadi terkendala, sehingga motor tidak dapat melintas. Alfiani harus menggunakan perahu menuju ke rumahnya.

“Saya khawatir karena intensitas hujan belakangan ini yang sering terjadi. Saya tidak mengungsi karena tidak ada tempat lain. Kemarin sempat ada bantuan dari BPBD,” ungkapnya.

Dia berharap agar banjir dapat segera turun. Banjir mengakibatkan aktivitasnya menjadi terganggu. Yaitu terbatasnya jalan akses menuju ke rumahnya. Banjir juga mengakibatkan sebagian besar rumah di sekitar mulai terendam. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru