28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

WBP Lapas Klas II B Mendapat Pelatihan Kerja

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Kegiatan pembinaan kemandirian narapidana dilaksanakan oleh Lapas Klas II B Muara Teweh bekerjasama dengan UPT Balai Latihan Kerja Disnakertrankop UKM Kabupaten Barito Utara. Sedikitnya 40 orang Warga Binaan Pemasyaraklatan (WBP) yang mengikuti pembinaan kemandirian narapidana, Senin (7/6).

Kepala Disnakertrankop dan UKM Barito Utara, M Mastur dalam sambutannya mengatakan meningkatnya jumlah pengangguran yang sebagian besar tenaga kerja dengan tingkat pendidikan dan ketrampilan rendah.

“Oleh sebab itu diperlukan perhatian serius dari pemerintah untuk dapat menyelenggarakan pelatihan kerja untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktifitas dan kesejahteraan tenaga kerja,” ucap Mastur.

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tenaga kerja merupakan urusan pemerintahan (urusan wajib) yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, terkait hal itu menjadi landasan terjalinnya kerjasama ini.

Baca Juga :  Parah! Mobil Terbalik, Sopir dan Penumpang Langsung Kabur

Sehubungan dengan itu, pelatihan kerja adalah seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu, yang terdiri dari pelatihan berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat.

“Pelatihan yang akan dilaksanakan ini adalah pelatihan meubel dan laundry di mana para peserta akan diajarkan keterampilan, dengan harapan materi yang disampaikan nanti dapat menjadi bekal yang berguna bagi para peserta,” kata Mastur. Sebagai tambahan Mastur ucapkan selamat mengikuti pelatihan ini dengan baik untuk tercapai hasil yang memuaskan.

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Kegiatan pembinaan kemandirian narapidana dilaksanakan oleh Lapas Klas II B Muara Teweh bekerjasama dengan UPT Balai Latihan Kerja Disnakertrankop UKM Kabupaten Barito Utara. Sedikitnya 40 orang Warga Binaan Pemasyaraklatan (WBP) yang mengikuti pembinaan kemandirian narapidana, Senin (7/6).

Kepala Disnakertrankop dan UKM Barito Utara, M Mastur dalam sambutannya mengatakan meningkatnya jumlah pengangguran yang sebagian besar tenaga kerja dengan tingkat pendidikan dan ketrampilan rendah.

“Oleh sebab itu diperlukan perhatian serius dari pemerintah untuk dapat menyelenggarakan pelatihan kerja untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktifitas dan kesejahteraan tenaga kerja,” ucap Mastur.

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tenaga kerja merupakan urusan pemerintahan (urusan wajib) yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, terkait hal itu menjadi landasan terjalinnya kerjasama ini.

Baca Juga :  Parah! Mobil Terbalik, Sopir dan Penumpang Langsung Kabur

Sehubungan dengan itu, pelatihan kerja adalah seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu, yang terdiri dari pelatihan berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat.

“Pelatihan yang akan dilaksanakan ini adalah pelatihan meubel dan laundry di mana para peserta akan diajarkan keterampilan, dengan harapan materi yang disampaikan nanti dapat menjadi bekal yang berguna bagi para peserta,” kata Mastur. Sebagai tambahan Mastur ucapkan selamat mengikuti pelatihan ini dengan baik untuk tercapai hasil yang memuaskan.

Terpopuler

Artikel Terbaru