PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Musibah kebakaran pemukiman yang melanda kawasan Kompleks Puntun (Rindang Banua) tepatnya Gang. Sayur, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Minggu (7/4) malam melululantakan puluhan bangunan.
“Untuk warga yang terdampak ada 40 kepala keluarga (KK). Untuk jiwa ada sekitar 134 jiwa. Dengan jumlah bangunan yang terbakar ada sekitar 26 rumah dan 4 barak. Itulah data sementara yang didapat dari pendataan di tingkat RT,” kata Camat Pahandut Kota Palangkaraya, Said Zain Bachsin
Selain itu, berdasarkan geografis kebakaran, sebut Said, memang ada 3 RT yang terkena musibah kebakaran, yakni di RT 01/RW 27, RT 02/RW 11, dan RT 03/RW 11. Dikatakan Said Zain Bachsin, dari Pemerintah Kota sendiri sesuai dengan arahan Ibu Pj Wali Kota Palangkaraya, mengatakan bahwa peran pemerintah sigap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pertama, yang jelas dari Damkar kita sudah turun untuk penanganan api di lapangan. Setelah itu, kita dari kecamatan dengan RT dan RW melakukan pendataan. Selanjutnya, kita dari kecamatan berkoordinasi dengan pihak BPBD untuk pendirian posko pengungsian. Dan dengan Pak Kepala Dinas Sosial berkoordinasi terkait kebutuhan warga yang terdampak,” terangnya, saat diwawancarai media, Senin (8/4) siang.
Dikatakan. Dinas Sosial sendiri telah menyediakan 100 paket makanan siap saji. Pihaknya standby hingga sahur dini hari tadi.
“Kemudian untuk fasilitas kesehatan, kita standby dari tadi malam. Alhamdulillah, dari Puskesmas Pahandut standby setelah kita koordinasikan itu mulai dari kejadian sampai dengan subuh hari. Bahkan sekarang masyarakat bisa langsung memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas Pahandut. Sudah ada petugas kesehatan yang ditugaskan sesuai arahan pimpinan untuk tetap stay,” ungkapnya.
Selain itu, apakah ada korban yang mengalami luka bakar? Dia menambahkan, berdasarkan informasi dari RT setempat, tidak ada korban yang terkena. Sedangkan untuk dugaan sementara penyebab kebakaran, Said menyampaikan, bahwa hal tersebut belum diketahui, sehingga pihaknya masih menunggu dari penyidikan pihak terkait.
“Kita masih belum tahu penyebab kebakarannya. Jadi kita tunggu saja dari pihak penyidik,” tukasnya.(ana)