32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Waspada Cuaca Ekstrem, Palangka Raya Masih Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir dilanda hujan lebat, disertai angin kencang. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat harus lebih waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi, seperti banjir, genangan air, hingga pohon tumbang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa fenomena cuaca ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.Menurut Prakirawan BMKG, Ika Priti, kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kota Palangka Raya, dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Diantaranya adalah keberadaan gelombang Rossby yang aktif secara spasial di wilayah Kalimantan, daerah belokan angin, dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi). Faktor-faktor ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang menyebabkan hujan lebat di wilayah tersebut.

Selain itu, kelembapan udara yang cukup basah serta labilitas lokal yang kuat turut mendukung proses konvektif pada skala lokal.

Baca Juga :  HIPMI Dorong Pengusaha Muda Pengembangan Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan

“Kondisi ini semakin meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Palangka Raya, untuk wilayah Kota Palangka Raya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi selama sepekan ke depan,” ujar Ika saat diwawancarai Prokalteng.co, Selasa (7/1/2025).

Secara khusus, Ika menyebutkan bahwa dari tanggal 7 hingga 9 Januari 2025, wilayah Kalimantan Tengah berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang. Kondisi ini memerlukan kewaspadaan masyarakat terhadap dampak-dampak bencana yang dapat timbul.

Ika mengimbau masyarakat Kota Palangka Raya untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem ini.

“Tetap waspada potensi intensitas sedang hingga lebat yg disertai petir/kilat dan angin kencang di wil kota Palangka Raya. Serta, berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” jelasnya.

Baca Juga :  Di TKP, Seorang Remaja Putri Sudah Tak Bernyawa, Diduga Terlindas Truk

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diimbau untuk membersihkan saluran air atau drainase agar tidak tersumbat dan menyebabkan banjir.

“Pemotongan dahan atau ranting pohon yang sudah menjulang tinggi juga perlu dilakukan untuk mengurangi risiko pohon tumbang akibat angin kencang,” katanya.

Dengan potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung, masyarakat diharapkan terus memantau informasi terkini dari BMKG. Koordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan tim penanggulangan bencana, juga diharapkan dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem ini. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir dilanda hujan lebat, disertai angin kencang. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat harus lebih waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi, seperti banjir, genangan air, hingga pohon tumbang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa fenomena cuaca ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.Menurut Prakirawan BMKG, Ika Priti, kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kota Palangka Raya, dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Diantaranya adalah keberadaan gelombang Rossby yang aktif secara spasial di wilayah Kalimantan, daerah belokan angin, dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi). Faktor-faktor ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang menyebabkan hujan lebat di wilayah tersebut.

Selain itu, kelembapan udara yang cukup basah serta labilitas lokal yang kuat turut mendukung proses konvektif pada skala lokal.

Baca Juga :  HIPMI Dorong Pengusaha Muda Pengembangan Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan

“Kondisi ini semakin meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Palangka Raya, untuk wilayah Kota Palangka Raya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi selama sepekan ke depan,” ujar Ika saat diwawancarai Prokalteng.co, Selasa (7/1/2025).

Secara khusus, Ika menyebutkan bahwa dari tanggal 7 hingga 9 Januari 2025, wilayah Kalimantan Tengah berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang. Kondisi ini memerlukan kewaspadaan masyarakat terhadap dampak-dampak bencana yang dapat timbul.

Ika mengimbau masyarakat Kota Palangka Raya untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem ini.

“Tetap waspada potensi intensitas sedang hingga lebat yg disertai petir/kilat dan angin kencang di wil kota Palangka Raya. Serta, berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” jelasnya.

Baca Juga :  Di TKP, Seorang Remaja Putri Sudah Tak Bernyawa, Diduga Terlindas Truk

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diimbau untuk membersihkan saluran air atau drainase agar tidak tersumbat dan menyebabkan banjir.

“Pemotongan dahan atau ranting pohon yang sudah menjulang tinggi juga perlu dilakukan untuk mengurangi risiko pohon tumbang akibat angin kencang,” katanya.

Dengan potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung, masyarakat diharapkan terus memantau informasi terkini dari BMKG. Koordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan tim penanggulangan bencana, juga diharapkan dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem ini. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru