31.9 C
Jakarta
Sunday, October 6, 2024

Panggung Kreasi Open Donasi, Wujud Kepedulian Musibah Gereja Maranatha

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gerakan Peduli Gereja Maranatha (GPGM) menyajikan Panggung Kreasi Open Donasi di UPT Taman Budaya, Kota Palangka Raya pada Sabtu (5/9/2024).

Acara ini merupakan sebagai bentuk dukungan dan penggalangan dana untuk musibah kebakaran di Gereja Maranatha. Berbagai penampilan seni tari tradisional meramaikan panggung. Mulai dari Tari Gelang tradisional Kalimantan Tengah hingga atraksi Lompat Batu dari Nias.

Kegiatan tersebut, terbuka untuk masyarakat umum, menampilkan budaya nusantara sebagai wujud kekayaan bangsa sekaligus dan solidaritas untuk musibah kebakaran di Gereja maranatha.

“Saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas keterlibatan banyak pihak dalam kegiatan yang diinisiasikan tiga lembaga yaitu GMKI Cabang Palangka Raya, PMKRI Cabang Palangka Raya, dan BEM Universitas Kristen Palangka Raya,” ucap Ketua bidang organisasi GMKI Palangka Raya, Fiteli.

Baca Juga :  Kobar Kehilangan Sosok yang Berjasa bagi Lingkungan dan Konservasi

Fiteli mengatakan acara ini, adalah wujud dari Kepedulian sebagai anak kandung gereja terhadap musibah yang dialami oleh Gereja GKE Maranatha.

“Sebelumnya juga kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak gereja dan pihak terkait lainnya. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga panggilan kemanusiaan. Saya berharap donasi yang terkumpul dapat membantu pemulihan Gereja Maranatha,” ungkap Fiteli.

Menurut Fiteli, selain mengangkat kebudayaan nusantara, acara ini  juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial bagi mahasiswa.

“Harapannya ini menjadi momentum untuk terus peduli dan berbagi dengan sukarela. Terima lasih masyarakat Kalimantan Tengah secara khusus kota Palangka Raya yang sudah mengambil bagian dengan caranya masing-masing,” ujarnya. (jef/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gerakan Peduli Gereja Maranatha (GPGM) menyajikan Panggung Kreasi Open Donasi di UPT Taman Budaya, Kota Palangka Raya pada Sabtu (5/9/2024).

Acara ini merupakan sebagai bentuk dukungan dan penggalangan dana untuk musibah kebakaran di Gereja Maranatha. Berbagai penampilan seni tari tradisional meramaikan panggung. Mulai dari Tari Gelang tradisional Kalimantan Tengah hingga atraksi Lompat Batu dari Nias.

Kegiatan tersebut, terbuka untuk masyarakat umum, menampilkan budaya nusantara sebagai wujud kekayaan bangsa sekaligus dan solidaritas untuk musibah kebakaran di Gereja maranatha.

“Saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas keterlibatan banyak pihak dalam kegiatan yang diinisiasikan tiga lembaga yaitu GMKI Cabang Palangka Raya, PMKRI Cabang Palangka Raya, dan BEM Universitas Kristen Palangka Raya,” ucap Ketua bidang organisasi GMKI Palangka Raya, Fiteli.

Baca Juga :  Kobar Kehilangan Sosok yang Berjasa bagi Lingkungan dan Konservasi

Fiteli mengatakan acara ini, adalah wujud dari Kepedulian sebagai anak kandung gereja terhadap musibah yang dialami oleh Gereja GKE Maranatha.

“Sebelumnya juga kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak gereja dan pihak terkait lainnya. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga panggilan kemanusiaan. Saya berharap donasi yang terkumpul dapat membantu pemulihan Gereja Maranatha,” ungkap Fiteli.

Menurut Fiteli, selain mengangkat kebudayaan nusantara, acara ini  juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial bagi mahasiswa.

“Harapannya ini menjadi momentum untuk terus peduli dan berbagi dengan sukarela. Terima lasih masyarakat Kalimantan Tengah secara khusus kota Palangka Raya yang sudah mengambil bagian dengan caranya masing-masing,” ujarnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/