PROKALTENG.CO – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan pentingnya peran cendekiawan sebagai problem solver dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa.
Komitmen ini disampaikan saat menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional (SILAKNAS) 2025 dan Milad ke-35 ICMI yang digelar di Bali, Jumat (5/12).
Ketua Orwil ICMI Kalteng, Dr. H. Kaspinor, SE, M.Si, memimpin langsung rombongan yang terdiri dari 24 peserta, termasuk sekretaris, bendahara, serta pengurus organisasi daerah tingkat kabupaten.
Ia menyebut keikutsertaan ICMI Kalteng sebagai langkah strategis untuk membuka wawasan dan memperluas jejaring dengan para akademisi nasional, mulai dari guru besar hingga rektor perguruan tinggi.
Kaspinor menegaskan bahwa SILAKNAS menghadirkan materi dan narasumber yang didukung data serta analisis mendalam, sehingga mampu memberikan pemahaman yang lebih objektif terkait isu kebangsaan.
“ICMI harus hadir dengan pemikiran cendekiawan yang mampu memberikan solusi dan menjadi problem solver bagi persoalan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, inovasi yang ditopang ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan kunci kontribusi ICMI dalam mendukung produktivitas pembangunan, baik di tingkat hulu maupun hilir. Termasuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini agar selaras dengan kebutuhan dan tantangan zaman.
Bagi daerah, forum SILAKNAS juga menjadi ruang penting untuk bertukar pengalaman dalam menghadapi problem pembangunan masing-masing, sekaligus menyinergikannya dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
“Ini kesempatan untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai lembaga, sehingga manfaatnya bisa dirasakan hingga ke masyarakat desa, perkotaan, dan dunia pendidikan,” tutup Kaspinor.(hfz)


