25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Manfaatkan Banjir, Warga Mendawai Mencari Ikan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Banjir di beberapa wilayah dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai momen tertentu, seperti hal unik ketika banjir di Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya. Warga setempat memanfaatkan momentum banjir untuk menangkap ikan, misalnya dengan menggunakan alat tradisional seperti  tempirai.

Abdul Rahman (49), warga  Jalan Mendawai, Gang Anoi mengatakan, di tengah banjir yang terjadi di Jalan Mendawai, ia mencoba mencari ikan baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual.

"Alhamdulillah hasil tangkapan yang didapat antara lain ikan sepat dan ikan gabus yang berukuran kecil. Terkadang bisa dapat 1 sampai 2 kg perhari. Ya hitung-hitung banjir ini dimanfaatkan untuk mencari ikan saja," jelas.

Menurut Abdul, di pemukiman tempat tinggalnya memang sudah menjadi langganan banjir dari dulu, karena Kompleks Mendawai  berdekatan dengan sungai Kahayan.

Baca Juga :  PMI Kalteng Bantu Ventilator Seharga Rp280 Juta Untuk RS Kota

"Sudah langganan banjir mas disini. Ya kalau hujan pasti rumah pun terendam. Tapi kita selalu waspada kalau aliran listrik terendam air, takutnya korsleting listrik,” ungkapnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Banjir di beberapa wilayah dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai momen tertentu, seperti hal unik ketika banjir di Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya. Warga setempat memanfaatkan momentum banjir untuk menangkap ikan, misalnya dengan menggunakan alat tradisional seperti  tempirai.

Abdul Rahman (49), warga  Jalan Mendawai, Gang Anoi mengatakan, di tengah banjir yang terjadi di Jalan Mendawai, ia mencoba mencari ikan baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual.

"Alhamdulillah hasil tangkapan yang didapat antara lain ikan sepat dan ikan gabus yang berukuran kecil. Terkadang bisa dapat 1 sampai 2 kg perhari. Ya hitung-hitung banjir ini dimanfaatkan untuk mencari ikan saja," jelas.

Menurut Abdul, di pemukiman tempat tinggalnya memang sudah menjadi langganan banjir dari dulu, karena Kompleks Mendawai  berdekatan dengan sungai Kahayan.

Baca Juga :  PMI Kalteng Bantu Ventilator Seharga Rp280 Juta Untuk RS Kota

"Sudah langganan banjir mas disini. Ya kalau hujan pasti rumah pun terendam. Tapi kita selalu waspada kalau aliran listrik terendam air, takutnya korsleting listrik,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru