PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kendaraan jenis roda 6 berjenis truk towing terperosok setelah sebelumnya berhasil menarik satu unit mobil Triton yang mengalami hal sama di Jalan G Obos XXVIII, Kota Palangkaraya, Rabu (3/7/2024).
Kepala Dinas DPKP Kota Palangkaraya, Gloriana melalui Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto mengatakan evakuasi towing tersebut, berlangsung alot karena towing sudah terperosok cukup dalam di tanah gambut.
“Mobil towing terperosok sejak kemarin sore, setelah menarik 1 unit mobil Triton yang kondisinya amblas menghalangi jalan. Sedangkan jalan baru masih tanah gambut dengan kedalaman 2, 5 meter,” ucap Sucipto usai evakuasi.
Menurutnya, towing tersebut dipergunakan oleh masyarakat sekitar. Usai mengevakuasi mobil. Malah mobil penolong justru mengalami amblas juga.
Menurutnya, pekerjaan tersebut cukup berat karena towing sudah dalam terperosok dan miring. Personel damkar kemudian harus menebang pohon akasia liar untuk proses evakuasi.
“Kali ini memang harus kerja keras dan kerja tim. Akhirnya dapat di kembalikan ke jalan normal. Evakuasi berjalan 2 jam 30 menit dan dapat selesai tanpa merusak mobil,” pungkasnya. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kendaraan jenis roda 6 berjenis truk towing terperosok setelah sebelumnya berhasil menarik satu unit mobil Triton yang mengalami hal sama di Jalan G Obos XXVIII, Kota Palangkaraya, Rabu (3/7/2024).
Kepala Dinas DPKP Kota Palangkaraya, Gloriana melalui Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto mengatakan evakuasi towing tersebut, berlangsung alot karena towing sudah terperosok cukup dalam di tanah gambut.
“Mobil towing terperosok sejak kemarin sore, setelah menarik 1 unit mobil Triton yang kondisinya amblas menghalangi jalan. Sedangkan jalan baru masih tanah gambut dengan kedalaman 2, 5 meter,” ucap Sucipto usai evakuasi.
Menurutnya, towing tersebut dipergunakan oleh masyarakat sekitar. Usai mengevakuasi mobil. Malah mobil penolong justru mengalami amblas juga.
Menurutnya, pekerjaan tersebut cukup berat karena towing sudah dalam terperosok dan miring. Personel damkar kemudian harus menebang pohon akasia liar untuk proses evakuasi.
“Kali ini memang harus kerja keras dan kerja tim. Akhirnya dapat di kembalikan ke jalan normal. Evakuasi berjalan 2 jam 30 menit dan dapat selesai tanpa merusak mobil,” pungkasnya. (jef/hnd)
