25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Data Terkini! Empat Jemaah Haji Kalteng Wafat

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provini Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat sebanyak empat jemaah haji asal Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang wafat selama musim haji tahun 2023 M/1444 H.

Keempat  jemaah haji itu adalah H. Abdullah Karim Jumri Kloter 7 BDJ asal Kabupaten Barito Utara wafat di RS Madinah. H. Cunu Sinan Dana  Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas meninggal dunia di Arafah. H. Muni bin Derajat  Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas yang meninggal dunia di RS Al-Wadi Mina dan Udin Abbas Tumar Bin Abbas Kloter 3 BDJ  asal Kabupaten Kapuas meninggal di Rumah Sakit An Nur Makkah.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, H. Noor Fahmi yang bertugas sebagai tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023/1444 H terus mengajak seluruh jemaah haji Kalteng dan masyarakat Bumi Tambun Bungai agar mendoakan jemaah haji yang wafat saat melaksanakan prosesi ibadah haji tergolong hamba yang syahid.

“Insya Allah sesuai hadits riwayat Imam Muslim. Barang siapa yang meninggal dunia dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah,” ucap Kakanwil, Minggu (2/7).

Kakanwil juga mengimbau keluarga yang ditinggalkan untuk iklas dan bersabar. Terus mendoakan agar semua amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT.

“Kita juga mohon doanya agar seluruh jemaah haji Kalteng yang telah menuntaskan prosesi puncak haji dan akan memasuki fase kepulangan ke tanah air terus diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran serta meraih predikat haji yang mabrur,” tambahnya.

Baca Juga :  Seorang Jemaah Haji Asal Kapuas Meninggal Dunia di Pangkuan Istri

Dijelaskan Kakanwil prosesi puncak haji berakhir pada 1 Juli 2023 dan fase selanjutnya adalah kepulangan jemaah ke tanah air. Secara nasional akan dimulai pada 4 Juli 2023.

“Untuk jemaah haji Kalteng. Sesuai jadwal untuk kloter 3 dari Kapuas akan kembali ke tanah air pada 12 Juli 2023 sekitar pukul 06.40 Waktu Arab Saudi. Diperkirakan landing di Bandara Samsuddin Noor pada tanggal 13 Juli 2023 pukul 01.05 Wita. Menggunakan Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8203,” ucap Kakanwil.

Sementara untuk kloter 4, jemaah haji dari Kabupaten Barito Selatan dan Kotim dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada tanggal 13 Juli 2023 pukul 15.45 WAS dan tiba di Debarkasi Banjamasin pada 14 Juli 2023 pukul 10.10 Wita, kloter 5 dari Kabupaten Kobar, Bartim dan Lamandau akan kembali ke tanah air pada tanggal, 15 Juli 2023 pukul 05.50 WAS dan diperkirakan tiba di Debarkasi Banjarmasin pada tanggal 16 Juli 2023 pukul 00.15 Wita.

Selanjutnya dihari yang sama, tanggal 16 Juli 2023 pukul 17.25 WAS akan berangkat kloter 6 dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kapuas dan Sukamara dan diperkirakan tiba di Debarkasi Banjarmasin pada tanggal 17 Juli 2023 sekitar pukul 11.50 Wita.

Baca Juga :  BKSDA Kalteng Terima Anak Orangutan Hasil Selundupan

“Untuk kloter 7 jemaah dari Kabupaten Barut, Pulang Pisau, Murung Raya, Kapuas, Seruyan, Gunung Mas dan Barsel akan berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada tanggal 18 Juli 2023 sekitar pukul 03.30 WAS dan tiba di Debarkasi Haji Banjarmasin pada tanggal 19 Juli 2023 sekitar pukul 21.55 Wita menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8207,” ucapnya.

Noor Fahmi berharap jadwal kepulangan jemaah asal Bumi Tambun Bungai bisa tepat waktu. Tidak ada hambatan atau ganguan teknis seperti pada saat keberangkatan. “Mari kita banyak-banyak berdoa agar semuanya berjalan lancar, sukses dan selamat,” ucapnya.

Sementara salah seorang jemaah haji termuda asal Kabupaten Kapuas, Muhammad Zaid (18) mengaku bersyukur bisa mengikuti seluruh rangkaian puncak haji dengan baik dan lancar. Dikatakan layanan yang diberikan baik oleh tim kloter maupun petugas haji Indonesia di Arab Saudi sangat memuaskan.

“Petugas kloternya alhamdulillah ramah-ramah. Sangat membantu setiap kesulitan jemaah. Untuk layanan katering dan pemondokan menurut saya juga alhamdulillah baik dan memuaskan,” ucap Zaid yang masih duduk di bangku kelas XI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Yasin Banjarbaru ini.(pri/hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provini Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat sebanyak empat jemaah haji asal Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang wafat selama musim haji tahun 2023 M/1444 H.

Keempat  jemaah haji itu adalah H. Abdullah Karim Jumri Kloter 7 BDJ asal Kabupaten Barito Utara wafat di RS Madinah. H. Cunu Sinan Dana  Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas meninggal dunia di Arafah. H. Muni bin Derajat  Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas yang meninggal dunia di RS Al-Wadi Mina dan Udin Abbas Tumar Bin Abbas Kloter 3 BDJ  asal Kabupaten Kapuas meninggal di Rumah Sakit An Nur Makkah.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, H. Noor Fahmi yang bertugas sebagai tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023/1444 H terus mengajak seluruh jemaah haji Kalteng dan masyarakat Bumi Tambun Bungai agar mendoakan jemaah haji yang wafat saat melaksanakan prosesi ibadah haji tergolong hamba yang syahid.

“Insya Allah sesuai hadits riwayat Imam Muslim. Barang siapa yang meninggal dunia dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah,” ucap Kakanwil, Minggu (2/7).

Kakanwil juga mengimbau keluarga yang ditinggalkan untuk iklas dan bersabar. Terus mendoakan agar semua amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT.

“Kita juga mohon doanya agar seluruh jemaah haji Kalteng yang telah menuntaskan prosesi puncak haji dan akan memasuki fase kepulangan ke tanah air terus diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran serta meraih predikat haji yang mabrur,” tambahnya.

Baca Juga :  Seorang Jemaah Haji Asal Kapuas Meninggal Dunia di Pangkuan Istri

Dijelaskan Kakanwil prosesi puncak haji berakhir pada 1 Juli 2023 dan fase selanjutnya adalah kepulangan jemaah ke tanah air. Secara nasional akan dimulai pada 4 Juli 2023.

“Untuk jemaah haji Kalteng. Sesuai jadwal untuk kloter 3 dari Kapuas akan kembali ke tanah air pada 12 Juli 2023 sekitar pukul 06.40 Waktu Arab Saudi. Diperkirakan landing di Bandara Samsuddin Noor pada tanggal 13 Juli 2023 pukul 01.05 Wita. Menggunakan Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8203,” ucap Kakanwil.

Sementara untuk kloter 4, jemaah haji dari Kabupaten Barito Selatan dan Kotim dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada tanggal 13 Juli 2023 pukul 15.45 WAS dan tiba di Debarkasi Banjamasin pada 14 Juli 2023 pukul 10.10 Wita, kloter 5 dari Kabupaten Kobar, Bartim dan Lamandau akan kembali ke tanah air pada tanggal, 15 Juli 2023 pukul 05.50 WAS dan diperkirakan tiba di Debarkasi Banjarmasin pada tanggal 16 Juli 2023 pukul 00.15 Wita.

Selanjutnya dihari yang sama, tanggal 16 Juli 2023 pukul 17.25 WAS akan berangkat kloter 6 dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kapuas dan Sukamara dan diperkirakan tiba di Debarkasi Banjarmasin pada tanggal 17 Juli 2023 sekitar pukul 11.50 Wita.

Baca Juga :  BKSDA Kalteng Terima Anak Orangutan Hasil Selundupan

“Untuk kloter 7 jemaah dari Kabupaten Barut, Pulang Pisau, Murung Raya, Kapuas, Seruyan, Gunung Mas dan Barsel akan berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada tanggal 18 Juli 2023 sekitar pukul 03.30 WAS dan tiba di Debarkasi Haji Banjarmasin pada tanggal 19 Juli 2023 sekitar pukul 21.55 Wita menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8207,” ucapnya.

Noor Fahmi berharap jadwal kepulangan jemaah asal Bumi Tambun Bungai bisa tepat waktu. Tidak ada hambatan atau ganguan teknis seperti pada saat keberangkatan. “Mari kita banyak-banyak berdoa agar semuanya berjalan lancar, sukses dan selamat,” ucapnya.

Sementara salah seorang jemaah haji termuda asal Kabupaten Kapuas, Muhammad Zaid (18) mengaku bersyukur bisa mengikuti seluruh rangkaian puncak haji dengan baik dan lancar. Dikatakan layanan yang diberikan baik oleh tim kloter maupun petugas haji Indonesia di Arab Saudi sangat memuaskan.

“Petugas kloternya alhamdulillah ramah-ramah. Sangat membantu setiap kesulitan jemaah. Untuk layanan katering dan pemondokan menurut saya juga alhamdulillah baik dan memuaskan,” ucap Zaid yang masih duduk di bangku kelas XI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Yasin Banjarbaru ini.(pri/hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru