PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya melaporkan prakiraan cuaca di Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 3 Juli hingga 9 Juli 2021. Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya, Renianata, menyampaikan secara umum potensi hujan sedang hingga lebat akan terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah pada tiga hari ke depan , terhitung Sabtu-Senin (3-7/7)
“Seluruh wilayah di Kalimantan Tengah diprediksi akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang dalam 3 hari ke depan”ucap Reni.
Sedangkan dari Selasa-Jumat (6-9/7), sebagian wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat, diantaranya,Kotawaringin Timur, Seruyan, Gunung Mas, Katingan, Murung Raya. Selain itu wilayah Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Kapuas dan Palangka Raya juga diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat pada tanggal tersebut.
Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, kilat/petir dan pohon tumbang di wilayah Kalimantan Tengah.
Selain itu , masyarakat diminta waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang, di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah dan mewaspadai potensi tinggi gelombang berkisar antara 0.5 – 2.5 meter di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah. Dihimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut.
“Waspada terhadap pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat, dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah Pesisir dan Perairan Selatan Kalimantan Tengah” jelasnya.
Di samping itu masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah ditinjau dari parameter cuaca.
“Waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah ditinjau dari parameter cuaca. Dihimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan upaya pembersihan dan pembukaan lahan dengan cara dibakar.” pungkas Renianata