PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pebruarison Lampang, lahir di Tumbang Rahuyan, Kalimantan Tengah pada 12 Februari 1970, merupakan seorang seniman yang memiliki dedikasi kuat dalam dunia seni rupa. Menempuh pendidikan seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Pebruarison Lampang mengembangkan dirinya sebagai pelukis yang karya-karyanya penuh makna dan mencerminkan perjalanan hidup serta eksplorasi artistiknya.
Sejak tahun 1976 hingga kini, ia terus berkarya dan mencurahkan penghayatan terhadap alam, budaya, dan spiritualitas yang menjadi landasan kuat dalam setiap karya seninya. Bagi Pebruarison Lampang, berkarya bukan sekadar aktivitas seni, melainkan bagian dari proses pengungkapan nilai-nilai kehidupan yang secara sadar ia tuangkan melalui media seni lukis.
Kiprah dalam Dunia Seni Rupa
Pebruarison Lampang telah aktif dalam seni rupa sejak tahun 1976, sering kali mendapatkan penghargaan di berbagai kesempatan, baik dalam lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun organisasi. Ia kerap berpartisipasi dalam pameran-pameran bergengsi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Beberapa diantaranya termasuk pameran di Taman Budaya Yogyakarta, Pameran HISRI di Kalimantan Selatan, Pameran Seni Rupa Nasional di Solo, hingga pameran tunggal di Palangka Raya pada tahun 1999. Karyanya juga pernah dipamerkan di Museum Affandi, Yogyakarta, dan berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Padang.
Dalam perjalanan kariernya, Pebruarison Lampang juga mengadakan sejumlah pameran tunggal yang mengukuhkan namanya di kancah seni rupa Indonesia. Termasuk Pameran Tunggal di Museum Balanga Palangka Raya pada 2006 dan beberapa pameran seni rupa di Taman Budaya Palangka Raya pada tahun 2021.
Pada tahun 2023 dan 2024, ia kembali menggelar pameran solo bertajuk “Solo Exhibition” yang semakin memperkuat eksistensi karyanya dalam dunia seni rupa tanah air.
Kegiatan Lain dan Penghargaan
Selain sebagai pelukis, Pebruarison Lampang juga terlibat dalam berbagai kegiatan lain yang berkaitan dengan seni dan budaya. Pada 2005, ia turut serta dalam Festival Auckland di New Zealand dengan membuat karya perahu “Banama Tingang.”
Di Kalimantan Tengah, Pebruarison Lampang juga dikenal sebagai perancang ornamen untuk beberapa bangunan ikonik, termasuk gedung DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dan Gedung Palampang Tarung.
Ia juga memenangkan sayembara desain logo Kabupaten Katingan dan memegang beberapa posisi penting dalam organisasi seni. Seperti Ketua Komunitas Perupa Kalimantan wilayah Kalimantan Tengah, Ketua III Dewan Kesenian Daerah Kota Palangka Raya, dan Ketua Bidang IV KSBN Kalimantan Tengah. Saat ini, Lampang juga bertugas di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palangka Raya.
Dengan sederet pengalaman dan kontribusinya, Pebruarison Lampang tak hanya sekadar seorang seniman, tetapi juga tokoh yang memperkaya seni rupa Kalimantan Tengah serta menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan melestarikan nilai budaya melalui karya seni (ndo)