Kondisi Fasilitas Olahraga di Taman Kota Disorot, Dewan: Pemerintah Harus Lebih Responsif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Keberadaan taman kota sebagai ruang publik yang menyediakan fasilitas olahraga gratis menjadi sorotan Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, H.M. Khemal Nasery. Ia mengamati bahwa beberapa fasilitas di Taman Nyahu Papan Taliwu misalnya yang sudah mulai mengalami kerusakan karena kurangnya perawatan rutin.

Menurut Khemal, taman tersebut selama ini menjadi lokasi favorit warga untuk melakukan aktivitas fisik ringan maupun berat. Namun, tanpa upaya pemeliharaan yang memadai, fasilitas yang ada bisa cepat rusak dan mengurangi kenyamanan masyarakat dalam berolahraga.

“Pemerintah harus lebih responsif terhadap kondisi fasilitas publik. Kalau tidak dirawat, lama-lama rusak dan malah tidak bisa dimanfaatkan,” tegas Khemal, Jumat (2/5/2025).

Ia menilai bahwa merawat fasilitas umum seharusnya menjadi bagian dari prioritas dalam tata kelola ruang terbuka hijau. Selain untuk mendukung kesehatan masyarakat, keberadaan taman yang terawat juga dapat memperindah wajah kota.

Tak hanya menyoroti soal kerusakan, Khemal juga mengusulkan agar Pemko menambahkan lebih banyak alat olahraga yang bervariasi. Dengan begitu, warga akan memiliki lebih banyak pilihan untuk berolahraga sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing.

“Taman publik bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga sarana untuk membentuk pola hidup aktif. Oleh karena itu perencanaan fasilitas di taman juga harus mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelayakan fasilitas yang tersedia. Khemal menyebut bahwa tanggung jawab merawat taman bukan hanya di tangan pemerintah, tetapi menjadi tugas bersama.

“Kalau masyarakat ikut menjaga, maka fasilitas yang sudah dibangun dengan dana publik bisa tahan lama dan bermanfaat untuk semua,” ujarnya.

Di sisi lain, ia mengajak masyarakat agar tetap melakukan olahraga meskipun alat yang tersedia terbatas. Aktivitas sederhana seperti jogging atau bersepeda dinilai cukup efektif untuk menjaga kebugaran. (ndo/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Keberadaan taman kota sebagai ruang publik yang menyediakan fasilitas olahraga gratis menjadi sorotan Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, H.M. Khemal Nasery. Ia mengamati bahwa beberapa fasilitas di Taman Nyahu Papan Taliwu misalnya yang sudah mulai mengalami kerusakan karena kurangnya perawatan rutin.

Menurut Khemal, taman tersebut selama ini menjadi lokasi favorit warga untuk melakukan aktivitas fisik ringan maupun berat. Namun, tanpa upaya pemeliharaan yang memadai, fasilitas yang ada bisa cepat rusak dan mengurangi kenyamanan masyarakat dalam berolahraga.

“Pemerintah harus lebih responsif terhadap kondisi fasilitas publik. Kalau tidak dirawat, lama-lama rusak dan malah tidak bisa dimanfaatkan,” tegas Khemal, Jumat (2/5/2025).

Ia menilai bahwa merawat fasilitas umum seharusnya menjadi bagian dari prioritas dalam tata kelola ruang terbuka hijau. Selain untuk mendukung kesehatan masyarakat, keberadaan taman yang terawat juga dapat memperindah wajah kota.

Tak hanya menyoroti soal kerusakan, Khemal juga mengusulkan agar Pemko menambahkan lebih banyak alat olahraga yang bervariasi. Dengan begitu, warga akan memiliki lebih banyak pilihan untuk berolahraga sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing.

“Taman publik bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga sarana untuk membentuk pola hidup aktif. Oleh karena itu perencanaan fasilitas di taman juga harus mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelayakan fasilitas yang tersedia. Khemal menyebut bahwa tanggung jawab merawat taman bukan hanya di tangan pemerintah, tetapi menjadi tugas bersama.

“Kalau masyarakat ikut menjaga, maka fasilitas yang sudah dibangun dengan dana publik bisa tahan lama dan bermanfaat untuk semua,” ujarnya.

Di sisi lain, ia mengajak masyarakat agar tetap melakukan olahraga meskipun alat yang tersedia terbatas. Aktivitas sederhana seperti jogging atau bersepeda dinilai cukup efektif untuk menjaga kebugaran. (ndo/hnd)