25.6 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Kondisi Karhutla di Palangkaraya Masih Terkendali

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Kekeringan yang melanda di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, tak pelak menyebabkan kebakaran lahan dan hutan (karhutla). Sejumlah petugas pemadam dari beberapa instansi dan masyarakat pun terus berjibaku dalam melakukan upaya pemadaman api. Seperti yang terjadi di Kota Palangkaraya misalnya. Dalam beberapa hari ini, udara mulai tercemari oleh asap karhutla. Namun demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya menyebutkan bahwa kondisi karhutla tersebut masih terkendali.

โ€œUntuk kondisi karhutla saat ini masih dalam kategori sedang, dan juga masih bisa terkendali. Terkait kendalanya untuk penanganan karhutla yaitu minimnya sumber air, titik api yang jauh, dan sulit untuk dijangkau dalam proses pemadaman tersebut,โ€ujar Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya, Heri Fauzi saat dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga :  Doni Ajak Bersama-sama Tangani Stunting di Mura

Dia mengatakan, pada hari ini pihaknya melakukan penanganan kebakaran lahan di enam titik lokasi. Lokasi karhutla yang dimaksud tersebut di antaranya, Jalan Soekarno di Komplek Hasanka Kelurahan Tanjung Pinang, Jalan Hapakat 2 Kelurahan Petuk Katimpun, Jalan Banteng 23, Jalan Slamet, dan  Jalan Katimpun Induk.

โ€œUntuk luasan sampai saat ini masih belum dilakukan pendataan, karena semuanya dalam proses pemadaman di lapangan,โ€jelas Heri.

Sementara sebagian besar lahan yang terbakar, dikatakan Heri didominasi oleh lahan kosong. โ€œUntuk lahan yang terbakar, tentu diserahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan/penyelidikan terkait motif pembakaran lahan tersebut. Jadi, nanti ranahnya adalah tim penegak hukum di kepolisian yang melakukan upaya penyelidikan terkait hal tersebut,โ€pungkasnya. (*ana/hnd)

Baca Juga :  UMKM di Palangkaraya Didorong untuk Menjaga Lingkungan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Kekeringan yang melanda di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, tak pelak menyebabkan kebakaran lahan dan hutan (karhutla). Sejumlah petugas pemadam dari beberapa instansi dan masyarakat pun terus berjibaku dalam melakukan upaya pemadaman api. Seperti yang terjadi di Kota Palangkaraya misalnya. Dalam beberapa hari ini, udara mulai tercemari oleh asap karhutla. Namun demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya menyebutkan bahwa kondisi karhutla tersebut masih terkendali.

โ€œUntuk kondisi karhutla saat ini masih dalam kategori sedang, dan juga masih bisa terkendali. Terkait kendalanya untuk penanganan karhutla yaitu minimnya sumber air, titik api yang jauh, dan sulit untuk dijangkau dalam proses pemadaman tersebut,โ€ujar Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya, Heri Fauzi saat dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga :  Doni Ajak Bersama-sama Tangani Stunting di Mura

Dia mengatakan, pada hari ini pihaknya melakukan penanganan kebakaran lahan di enam titik lokasi. Lokasi karhutla yang dimaksud tersebut di antaranya, Jalan Soekarno di Komplek Hasanka Kelurahan Tanjung Pinang, Jalan Hapakat 2 Kelurahan Petuk Katimpun, Jalan Banteng 23, Jalan Slamet, dan  Jalan Katimpun Induk.

โ€œUntuk luasan sampai saat ini masih belum dilakukan pendataan, karena semuanya dalam proses pemadaman di lapangan,โ€jelas Heri.

Sementara sebagian besar lahan yang terbakar, dikatakan Heri didominasi oleh lahan kosong. โ€œUntuk lahan yang terbakar, tentu diserahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan/penyelidikan terkait motif pembakaran lahan tersebut. Jadi, nanti ranahnya adalah tim penegak hukum di kepolisian yang melakukan upaya penyelidikan terkait hal tersebut,โ€pungkasnya. (*ana/hnd)

Baca Juga :  UMKM di Palangkaraya Didorong untuk Menjaga Lingkungan

Terpopuler

Artikel Terbaru