28.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Kalteng Alami Inflasi 1,28 Persen, Palangkaraya Tertinggi dan Kapuas Terendah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agnes Widiastuti mengatakan, Kalteng mengalami inflasi dari tahun ke tahun atau y-o-y sebesar 1,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,94 pada Juli 2024.

”Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palangkaraya sebesar 1,81 persen dengan IHK sebesar 105,73 dan terendah terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 0,49 persen dengan IHK sebesar 106,40,” ujarnya di Kantor BPS Kalteng, Kamis (1/8).

Dia menjelaskan, inflasi y-on-y atau dari tahun ke tahun itu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,74 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,71 persen.

Baca Juga :  Wujudkan Kesehatan dan Kebersihan Blok Hunian WBP

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 1,67 persen, kelompok transportasi sebesar 0,63 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,72 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,29 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 2,04 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,21 persen.

”Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,17 persen,” terangnya.

”Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada Juli 2024 sebesar 0,68 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) Juli 2024 sebesar 0,37 persen,” ungkapnya. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agnes Widiastuti mengatakan, Kalteng mengalami inflasi dari tahun ke tahun atau y-o-y sebesar 1,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,94 pada Juli 2024.

”Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palangkaraya sebesar 1,81 persen dengan IHK sebesar 105,73 dan terendah terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 0,49 persen dengan IHK sebesar 106,40,” ujarnya di Kantor BPS Kalteng, Kamis (1/8).

Dia menjelaskan, inflasi y-on-y atau dari tahun ke tahun itu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,74 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,71 persen.

Baca Juga :  Wujudkan Kesehatan dan Kebersihan Blok Hunian WBP

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 1,67 persen, kelompok transportasi sebesar 0,63 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,72 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,29 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 2,04 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,21 persen.

”Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,17 persen,” terangnya.

”Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada Juli 2024 sebesar 0,68 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) Juli 2024 sebesar 0,37 persen,” ungkapnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru