Site icon Prokalteng

30,7 Persen Masyarakat Kalteng Takut dan Tak Percaya Vaksin Covid-19

vaksinasi lansia

Salah seorang lansia mengikuti vaksin booster di Palangka Raya beberapa waktu yang lalu. (HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan tingkat kepatuhan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap protokol kesehatan secara umum cukup baik. Demikian juga dengan tingkat vaksinasi.

Hal itu disampaikan Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro dalam rilisnya terkait survei perilaku masyarakat pada masa pandemi Covid-19 yang dilakukan pada periode 16 sampai 25 Februari 2022 di Kantor BPS Kalteng, Jumat (1/4).

Survei yang dilakukan dengan metode nonprobability sampling yang disebar secara berantai yang diisi oleh 2.092 responden.

“Tingkat kepatuhan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap protokol kesehatan secara umum sudah cukup baik,” kata Eko.

Meskipun demikian,  kepatuhan terhadap protokol kesehatan responden di Kalimantan Tengah masih relatif rendah bila dibanding level nasional.

“Seperti belum patuhnya penerapan 2 masker di angka 17 persen, belum mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer di angka 26 persen, tidak menjaga jarak minimal 2 meter di angka 31 persen, dan tidak menghindari kerumunan di angka 30 persen.” Tambahnya.

Dalam survei BPS tersebut meyebutkan, secara umum tingkat kepatuhan responden yang sudah menerima vaksin terhadap protokol kesehatan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang belum menerima vaksin.

Hal itu dibuktikan dengan partisipasi responden dalam mengikuti program vaksinasi COVID-19 sudah sangat baik di angka 96,9 persen. Lalu mayoritas responden mengaku mengikuti Program Vaksinasi Covid-19 karena kesadaran pribadi di angka 77,1 persen.

“Namun masih ada sebagian responden yang belum melakukan vaksinasi karena khawatir dengan efek samping atau tidak percaya efektivitas vaksin di angka 30,7 persen dari total responden” pungkasnya.






Reporter: M Hafidz
Exit mobile version