27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Merasa Kurang Diperhatikan, Pedagang Kecil di Wisata Air Hitam Menaruh Harapan ke Pemerintah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Momen akhir pekan atau liburan membawa berkah bagi para pedagang kecil di kawasan Wisata Air Hitam Sungai Sebangau, Kota Palangka Raya. Seorang pedagang, Irma mengungkapkan bahwa momentum tersebut menjadikan pendapatannya meningkat drastis jika dibandingkan hari biasa.

“Alhamdulillah, ibaratkan dua kali lipat dari hari biasa. Kalau biasanya hanya Rp400-500 ribu, saat akhir pekan atau liburan bisa mencapai Rp1 juta,” ujarnya saat dibincangi Prokalteng.co, Sabtu (1/2/2025).

Irma mengaku sudah berjualan sejak sebelum kawasan tersebut menjadi tempat wisata. Tepatnya sejak 2013. Ia mengakui bahwa dahulu penghasilannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan saat ini.

“Sebelum ada wisata, seharian menunggu paling dapat Rp50 ribu. Dulu jalannya rusak-rusak. Jembatannya juga kurang baik. Sekarang Alhamdulillah bisa lebih dari Rp50 ribu,” katanya.

Baca Juga :  MENGERIKAN! Mobil Oleng Tabrak Lapak Kue, 2 Orang Ibu-Ibu dan Seorang Anak Terkapar

Namun, di balik peningkatan pendapatannya itu, Irma justru mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah terhadap pelaku UMKM di kawasan wisata tersebut. Menurutnya, sejak berakhirnya masa jabatan wali kota sebelumnya, para pedagang sudah tidak lagi mendapatkan bantuan dari pemerintah kota.

“Selama Pak Riban menjabat, kami sering dibantu. Tapi setelah beliau selesai, kami tidak pernah dibantu lagi,”ujarnya.

Ia sangat berharap, pemerintah kota ke depan bisa lebih memperhatikan kondisi UMKM di Wisata Air Hitam ini, melalui dinas terkait.

“Kami tidak pernah diperhatikan dari dinas pariwisata. Semua ini hanya hasil jerih payah kami sendiri,” ucapnya.

Selain itu, Irma juga menyoroti perlunya dukungan bagi para pedagang dalam bentuk fasilitas penunjang.

Baca Juga :  Tips Aman Kapolsek Pahandut untuk Warga di Malam Tahun Baru

“Bukan soal modal, tapi bantuan berupa meja atau keperluan untuk perbaikan warung-warung di sini sangat dibutuhkan. UMKM di tempat wisata ini belum pernah mendapatkan bantuan rehabilitasi,”ujarnya.

Sebagai pelaku usaha kecil, ia berharap wali kota terpilih nantinya lebih peduli terhadap UMKM. Khususnya di sektor pariwisata. “Harapannya, pemerintah membantu dan mendukung usaha kecil kami, agar bisa terus berkembang,” pungkasnya. (ndo/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Momen akhir pekan atau liburan membawa berkah bagi para pedagang kecil di kawasan Wisata Air Hitam Sungai Sebangau, Kota Palangka Raya. Seorang pedagang, Irma mengungkapkan bahwa momentum tersebut menjadikan pendapatannya meningkat drastis jika dibandingkan hari biasa.

“Alhamdulillah, ibaratkan dua kali lipat dari hari biasa. Kalau biasanya hanya Rp400-500 ribu, saat akhir pekan atau liburan bisa mencapai Rp1 juta,” ujarnya saat dibincangi Prokalteng.co, Sabtu (1/2/2025).

Irma mengaku sudah berjualan sejak sebelum kawasan tersebut menjadi tempat wisata. Tepatnya sejak 2013. Ia mengakui bahwa dahulu penghasilannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan saat ini.

“Sebelum ada wisata, seharian menunggu paling dapat Rp50 ribu. Dulu jalannya rusak-rusak. Jembatannya juga kurang baik. Sekarang Alhamdulillah bisa lebih dari Rp50 ribu,” katanya.

Baca Juga :  MENGERIKAN! Mobil Oleng Tabrak Lapak Kue, 2 Orang Ibu-Ibu dan Seorang Anak Terkapar

Namun, di balik peningkatan pendapatannya itu, Irma justru mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah terhadap pelaku UMKM di kawasan wisata tersebut. Menurutnya, sejak berakhirnya masa jabatan wali kota sebelumnya, para pedagang sudah tidak lagi mendapatkan bantuan dari pemerintah kota.

“Selama Pak Riban menjabat, kami sering dibantu. Tapi setelah beliau selesai, kami tidak pernah dibantu lagi,”ujarnya.

Ia sangat berharap, pemerintah kota ke depan bisa lebih memperhatikan kondisi UMKM di Wisata Air Hitam ini, melalui dinas terkait.

“Kami tidak pernah diperhatikan dari dinas pariwisata. Semua ini hanya hasil jerih payah kami sendiri,” ucapnya.

Selain itu, Irma juga menyoroti perlunya dukungan bagi para pedagang dalam bentuk fasilitas penunjang.

Baca Juga :  Tips Aman Kapolsek Pahandut untuk Warga di Malam Tahun Baru

“Bukan soal modal, tapi bantuan berupa meja atau keperluan untuk perbaikan warung-warung di sini sangat dibutuhkan. UMKM di tempat wisata ini belum pernah mendapatkan bantuan rehabilitasi,”ujarnya.

Sebagai pelaku usaha kecil, ia berharap wali kota terpilih nantinya lebih peduli terhadap UMKM. Khususnya di sektor pariwisata. “Harapannya, pemerintah membantu dan mendukung usaha kecil kami, agar bisa terus berkembang,” pungkasnya. (ndo/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru