28.9 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Polres Mura Gelar Apel Siaga Bencana Alam

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Kapolres Murung Raya (Mura) AKBP I Gede
Putu Widyana memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana
alam dalam rangka menghadapi bencana alam yang dilaksanakan di Bundaran Emas
Kota Puruk Cahu, Kamis (31/12)

Dalam membaca amanat Kapolda
Kalteng, Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., MM, Kapolres menyampaikan, kegiatan
apel ini juga dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Kalteng
sebagai representasi kesiapan Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya untuk
menghadapi bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng.

“Masih banyak tugas berat
yang memerlukan perhatian serius dari kita bersama satu diantaranya adalah
kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam dalam rangka menghadapi
bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng. Serta upaya yang dilakukan untuk
mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana alam,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jangan Terjebak Dengan Segala Macam Bentuk Isu SARA

Kapolres menyebutkan, sementara
di wilayah Provinsi Kalteng berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG sudah
memasuki musim penghujan dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat
disertai petir/kilat dan angin kencang dengan jarak mendatar 2 KM, puncaknya
terjadi pada bulan Januari sampai dengan April 2021. perubahan cuaca ekstrim
ini berpotensi terjadinya angin kencang dan puting beliung, banjir dan tanah
longsor.

“Oleh karenanya agar dicek
betul-betul kesiapsiagaan satuan tugas, kesiapan peralatan, ketersediaan bahan
pangan serta kebutuhan yang diperlukan selama menghadapi cuaca ekstrim, karena
bila bencana alam terjadi akan dapat mengancam jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis masyarakat terlebih pada
situasi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” jelasnya lagi.

Menurutnya, melalui apel gelar
pasukan kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam dalam rangka
menghadapi bencana alam di Provinsi Kalteng ini bisa meningkatkan sinergitas
TNI, Polri dengan instansi terkait guna menyamakan langkah strategi dalam
menanggulangi bencana alam.

Baca Juga :  Ditinggal Pijat, Rumah Berkobar

“Untuk itu, perlu ditegaskan
bahwa kesiapan penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas TNI,Polri,
Pemerintah Daerah maupun instansi terkait, tapi merupakan tugas semua pihak.
Saya berharap apel gelar pasukan kesiapsiagaan ini dapat menjadi manifestasi
kesiapan pemerintah daerah sebagi bentuk penguatan konsolidasi di semua lini
dan menjadi bukti bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat dalam
penanggulangan bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng,” pungkasnya.

Dalam apel tersebut dihadiri oleh
Wakil Bupati Mura, Rejikinoor, Ketua DPRD Mura, Doni, Sekda Mura, Hermon serta
peserta apel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Dishub, Satpol-PP.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Kapolres Murung Raya (Mura) AKBP I Gede
Putu Widyana memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana
alam dalam rangka menghadapi bencana alam yang dilaksanakan di Bundaran Emas
Kota Puruk Cahu, Kamis (31/12)

Dalam membaca amanat Kapolda
Kalteng, Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., MM, Kapolres menyampaikan, kegiatan
apel ini juga dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Kalteng
sebagai representasi kesiapan Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya untuk
menghadapi bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng.

“Masih banyak tugas berat
yang memerlukan perhatian serius dari kita bersama satu diantaranya adalah
kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam dalam rangka menghadapi
bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng. Serta upaya yang dilakukan untuk
mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana alam,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jangan Terjebak Dengan Segala Macam Bentuk Isu SARA

Kapolres menyebutkan, sementara
di wilayah Provinsi Kalteng berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG sudah
memasuki musim penghujan dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat
disertai petir/kilat dan angin kencang dengan jarak mendatar 2 KM, puncaknya
terjadi pada bulan Januari sampai dengan April 2021. perubahan cuaca ekstrim
ini berpotensi terjadinya angin kencang dan puting beliung, banjir dan tanah
longsor.

“Oleh karenanya agar dicek
betul-betul kesiapsiagaan satuan tugas, kesiapan peralatan, ketersediaan bahan
pangan serta kebutuhan yang diperlukan selama menghadapi cuaca ekstrim, karena
bila bencana alam terjadi akan dapat mengancam jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis masyarakat terlebih pada
situasi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” jelasnya lagi.

Menurutnya, melalui apel gelar
pasukan kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam dalam rangka
menghadapi bencana alam di Provinsi Kalteng ini bisa meningkatkan sinergitas
TNI, Polri dengan instansi terkait guna menyamakan langkah strategi dalam
menanggulangi bencana alam.

Baca Juga :  Ditinggal Pijat, Rumah Berkobar

“Untuk itu, perlu ditegaskan
bahwa kesiapan penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas TNI,Polri,
Pemerintah Daerah maupun instansi terkait, tapi merupakan tugas semua pihak.
Saya berharap apel gelar pasukan kesiapsiagaan ini dapat menjadi manifestasi
kesiapan pemerintah daerah sebagi bentuk penguatan konsolidasi di semua lini
dan menjadi bukti bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat dalam
penanggulangan bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng,” pungkasnya.

Dalam apel tersebut dihadiri oleh
Wakil Bupati Mura, Rejikinoor, Ketua DPRD Mura, Doni, Sekda Mura, Hermon serta
peserta apel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Dishub, Satpol-PP.

Terpopuler

Artikel Terbaru