MUARA TEWEH-Camat Teweh Tengah
H Mastur meninjau pembudidaya ikan yang menggunakan keramba di Daerah Aliaran
Sungai (DAS) Barito, Keluarahan Lanjas Muara Teweh, Sabtu (28/12).
H Mastur mengatakan,
berdasarkan hasil pertemuan dengan beberapa pelaku usaha keramba, penghasilan
mereka sekarang ini mengalami penurunan yang cukup drastis, baik ikan nila
maupun patin.
“Penyebabnya karena
tingkat kematian bibit yang ditabur cukup tingginya selain itu terbatasnya
pengadaan pakan sehingga harga pakan menjadi tinggi,†kata Mastur.
Terkait banyaknya bibit ikan
yang mati, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait di daerah
ini. Menurutnya, usaha keramba terapung ini di samping sebagai usaha produktif
para petani keramba, juga menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat di
daerah ini.
“Untuk itu saya mengharapkan
agar keramba ikan yang ada ini bisa ditata dengan baik dengan dilakukan
pengecatan pelangi dan aksesoris lainnya. Sehingga bisa dijadikan salah satu
lokasi objek wisata produktif di Sungai Barito yang memiliki daya tarik untuk
pembudidaya,†jelasnya. (her/uni)