MUARA TEWEH- Pengelolaan sumber daya manusia (SDM)
kesehatan yang belum optimal. Khususnya ketersediaan, penyebaran dan kualitas
difasilitas pelayanan kesehatan (Fayankes) menjadi salah satu kendala atau
permasalahan yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan.
Menurut Plt Kadis Kesehatan Batara H Siswandoyo,
kurangnya tenaga kesehatan, baik dari segi jumlah, jenis dan distribusinya,
menimbulkan dampak terhadap rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan berkualitas.
“Tantangan SDM kesehatan saat ini dan ke
depan adalah sebaran penempatan serta peningkatan kualitas SDM,”
terangnya, Selasa (27/8) lalu.
Untuk itu, kata dia, diperlukan perencanaan
saat melakukan penyusunan sumber daya manusia kesehatan dalam upaya penetapan
jenis, jumlah, kualifikasi dan distribusi tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan
pembangunan kesehatan.
Siswandoyo berharap penyusunan dokumen
data dan informasi SDM tingkat Batara dapat meningkatkan koordinasi serta kerja
sama dalam pengelolaan SDM kesehatan dan informasi tenaga kesehatan, antara
kabupaten dan puskesmas serta rumah sakit.
“Sehingga meningkatkan pengetahuan,
keterampilan petugas dan informasi kesehatan dalam penyusunan perhitungan
kebutuhan SDM kesehatan,” tandasnya. (dad/ram)