PANGKALAN BUN – Untuk membangun kesadaran masyarakat dalam
menunaikan kewajibannya membayar pajak, bukanlah hal yang mudah. Karena itu,
dituntut berbagai terobosan terutama yang mempermudah masyarakat dalam membayar
pajak.
Untuk itu, dilakukan Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalteng terus melakukan berbagai upaya terobosan
dalam menghimpun pajak dari masyarakat sebagai salah satu pendapatan asli
daerah, terutama pajak kendaraan bermotor (PKB).
Kepala Bapenda Kalteng H
Kaspianor mengatakan, pihaknya berupaya memberikan berbagai kemudahan bagi
masyarakat dalam membayar pajak, khususnya PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
(BBNKB). Di antaranya dengan melakukan upaya jemput bola.
Hal itu disampaikan Kaspinor usai
menyerahkan bantuan bus pajak keliling kepada UPT PPD Kotawaringin Barat di
Pangkalan Bun, Minggu (30/6/2019).
“Dengan bus pelayanan pajak keliling
ini, masyarakat akan lebih mudah untuk membayar PKB dan BBNKB mereka. Mereka tak
perlu lagi harus datang ke Samsat, karena kita akan lakukan jemput bola.
Nantinya kendaraan ini akan bisa melayani di beberapa wilayah, tidak hanya di Kota
Pangkalan Bun,†kata Kaspinor.
Ditambahkan Kaspinor, pemberian
bantuan bus layanan Samsat keliling itu itu juga sebagai apresiasi dari
Pemerintah Provinsi Kalteng, karena pembayaran pajak yang dilakukan masyarakat Kobar
cukup tinggi.
Sementara itu Kepala UPTPPD Kobar
Rachman mengungkapkan, dengan adanya bus layanan pajak keliling itu diharapkan
akan mampu memacu penghimpunan pajak dan membantu masyarakat agar lebih mudah
membayar pajak mereka.
Masyarakat bisa memanfaatkan
mobil pelayanan itu untuk melakukan pengurusan pajak kendaraannya.
“Kami ingin memberikan kemudahan
dengan memberikan mobil pajak keliling yang akan selalu standby di Bundaran
Pancasila,” katanya.
Selain itu, setiap hari Senin
hingga Kamis mobil ini akan berada tepat di samping Pos Jaga Satlantas Polres
Kobar.
“Untuk hari Sabtu berada di
Citymall mulai jam 18.00 hingga 21.00 WIB. Kami juga membuka pelayanan pada
saat car free day mulai pukul 07.00 WIB,” ujarnya.
Ditambahkan Rachman, selain bus keliling,
pihaknya juga memberikan layanan pajak keliling dengan sepeda motor yang akan
mampu menjangkau lokasi-lokasi yang sulit dan terpencil. “Kami yakinkan
akan lebih optimal dan bisa semakin terpenuhi targetnya,”ujarnya.(son/ol/nto)