26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Di-Rapid Test Nonreaktif, Wabup Dites Swab

TAMIANG LAYANG-Wakil
Bupati Kabupaten Bartim Habib Said Abdul Saleh menjalani tes PCR Swab pada
Selasa (28/7). Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah
itu disambangi petugas gugus guna menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan
karena diketahui pernah kontak erat pasien Covid-19 yakni ajudannya sendiri.

Menurut Habib Said
Abdul Saleh, tes swab dilakukan di kediamannya di rumah jabatan yang berada di Jalan
A Yani Tamiang Layang. Petugas menggunakan APD lengkap mengambil sampel lendir
dalam hidung dan tenggorokan.

“Doakan untuk
hasilnya nanti negatif,” kata wabup, kemarin.

Wabup mengungkapkan,
tes swab yang dilakukan sebagai upaya memproteksi diri, meski ketika dia di-rapid
test hasilnya nonreaktif. Dia mengharapkan, apa yang dilakukannya bisa dicontoh
masyarakat bawha tidak perlu takut di-rapid test atau swab.

Baca Juga :  Harus Waspada ! Pulpis Sudah Transmisi Lokal Covid-19

“Jika sudah
disarankan dan ada kontak dengan pasien positif segera memeriksakan agar
memudahkan gugus tugas melakukan langkah penanganan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua
Koordinator Bidang Pencegahan dr Simon Biring mengatakan, pengambilan sampel
tes swab dilakukan dua kali. Sehingga, menurut dia, besok (hari ini, red) baru
bisa dikirim ke Palangka Raya.

“Untuk hasilnya paling cepat tiga hari kita
akan ketahui,” sebut Simon. 

TAMIANG LAYANG-Wakil
Bupati Kabupaten Bartim Habib Said Abdul Saleh menjalani tes PCR Swab pada
Selasa (28/7). Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah
itu disambangi petugas gugus guna menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan
karena diketahui pernah kontak erat pasien Covid-19 yakni ajudannya sendiri.

Menurut Habib Said
Abdul Saleh, tes swab dilakukan di kediamannya di rumah jabatan yang berada di Jalan
A Yani Tamiang Layang. Petugas menggunakan APD lengkap mengambil sampel lendir
dalam hidung dan tenggorokan.

“Doakan untuk
hasilnya nanti negatif,” kata wabup, kemarin.

Wabup mengungkapkan,
tes swab yang dilakukan sebagai upaya memproteksi diri, meski ketika dia di-rapid
test hasilnya nonreaktif. Dia mengharapkan, apa yang dilakukannya bisa dicontoh
masyarakat bawha tidak perlu takut di-rapid test atau swab.

Baca Juga :  Harus Waspada ! Pulpis Sudah Transmisi Lokal Covid-19

“Jika sudah
disarankan dan ada kontak dengan pasien positif segera memeriksakan agar
memudahkan gugus tugas melakukan langkah penanganan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua
Koordinator Bidang Pencegahan dr Simon Biring mengatakan, pengambilan sampel
tes swab dilakukan dua kali. Sehingga, menurut dia, besok (hari ini, red) baru
bisa dikirim ke Palangka Raya.

“Untuk hasilnya paling cepat tiga hari kita
akan ketahui,” sebut Simon. 

Terpopuler

Artikel Terbaru