KUALA
KAPUAS – Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor mengatakan, Kabupaten Kapuas
menerima penghargaan untuk empat kategori. Diantaranya sebagai kabupaten paling
inspiratif tahun 2020 atas kinerja dalam upaya pencegahan dan penurunan
stunting terintegrasi tahun 2020 (umpan balik/hasil penilaian sesama
kabupaten/kota), kemudian penghargaan sebagai peringkat II penurunan stunting
(aksi 5-8 tahun 2019).
Penghargaan
selanjutnya yaitu sebagai kabupaten paling replikatif tahun 2020 dan peringkat
III dalam hal pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi tahun 2020 (aksi
1-4 tahun 2020).
Penghargaan
ini tidak lepas dari peran kepala daerah dan seluruh jajaran Pemerintah
Kabupaten Kapuas dalam berkomitmen bersama guna menurunkan angka stunting di
wilayah Kapuas selama ini.
Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas Ahmad M Saribi
menjelaskan, dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintah
Kabupaten Kapuas telah mengeluarkan beberapa instruksi. Diantaranya secara
masif kepada instansi terkait untuk melakukan gerakan terencana dengan target implementasi
perihal penurunan angka stunting.
Hal
lainnya yang dilakukan, lanjut Saribi, yaitu pembangunan sarana air bersih
(sumur bor) dan sarana sanitasi (WC/jamban sehat dan kamar mandi) di setiap
rumah penduduk di wilayah titik sampling yang telah ditetapkan dengan
diprioritaskan menggunakan dana desa dan dana kelurahan.
“Pemerintah
Kabupaten Kapuas juga menetapkan nama desa/kelurahan prioritas sebagai lokasi
sasaran prioritas pencegahan dan penanganan stunting, baik intervensi spesifik
maupun sensitif oleh semua stakeholder dan perangkat daerah terkait,†ungkap
Saribi.
Menurut
dia, penghargaan yang diterima Kabupaten Kapuas ini merupakan sebuah pencapaian
yang luar biasa dan juga dapat dijadikan sebagai motivasi untuk terus
meningkatkan upaya penurunan stunting di wilayah Kapuas.