SAMPIT, KALTENGPOS.co -Calon Wakil Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Rudini Darwan Ali dan H Samsudin atau Kotim Bercahaya terus melakukan kampaye dialogis. Pasangan nomor urut empat ini terus berupaya menyampaikan visi misi dan program untuk lima tahun ke depan kepada masyarakat.
“Kami terus melakukan sosialisasi visi misi dan program kami lima tahun ke depan ke semua daerah pemilihan yang ada di Kabupaten Kotim ini dengan tujuan agar membawa perubahan untuk kedepannya agar masyarakat bisa sejahtera,” ujar Muhammad Rudini Darwan Ali.
Menurutnya pasangan Kotim Bercahaya bertekad akan melakukan sosialisasi dengan menghindar hal-hal yang tidak diperbolehkan. Misalnya saling membenci, saling menjatuhkan, black campaign dan lainnya, karena pasangan Kotim Bercahaya mengutamakan kebersamaan di Bumi Hambaring Hurung ini.
“Kami juga memberikan pendidikan politik yang sehat dan benar kepada masyarakat di daerah pelosok desa yang ada di daerah ini, Jika ke depannya kami dipercaya menjadi pemimpin Kabupaten Kotim, kami akan melakukan yang benar untuk membuat sesuatu yang nantinya dirasakan oleh masyarakat di daerah ini,†ujar Rudini.
Dirinya mengungkapkan bahwa dengan visi mewujudkan Kabupaten Kotim yang aman berkeadilan, cerdas, relijius dan sejahtera. Dan dengan misi mengembangkan sistem pemerintahan yang bersih, transparan/ akuntabel, berkenerja tinggi, dan mengutamakan pelayanan publik (good governance). Mendorong pemahaman dam ketaatan agama serta toleransi di antara pemeluk agama.
“Selain itu meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan yang dapat menjangkau masyarakat luas, peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat, pencegahan dan penanggulangan bencana, pemerataan dan penyelarasan pembangunan, percepatan dan pemerataan pembangunan perdesaan, pengembangan ekonomi masyarakat, dan meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan daerah,” ucap Rudini.
Ia juga mereka juga akan mendorong peningkatan infrastruktur telekomunikasi terutama jaringan internet yang selama ini dikeluhkan masyarakat didaerah pelosok pedesaan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.