SAMPIT,
PROKALTENG.CO
– Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus
mendorong warga di daerah tersebut melakukan budidaya ikan. Hal itu penting
dilakukan, karena kebutuhan ikan masyarakat tidak hanya bergantung pada hasil
ikan laut dan sungai, namun bisa juga dari kelompok masyarakat yang melakukan
budidaya.
“Potensi budidaya ikan
menjanjikan. Kalau itu dilakukan, maka kesejahteraan warga akan meningkat,†kata
Kepala Dinas Perikanan, Heriyanto, belum lama ini.
Menurutnya, di masa
pandemi Covid-19, program yang diutamakan adalah ketahanan keluarga, ketahanan
pangan. Jadi saat ini pihaknya terus
mendorong warga agar mau melakukan budidaya ikan. Bibitnya dinas yang akan
siapkan.
Sejauh ini, kata
Heriyanto jumlah warga yang membudidaya ikan masih sedikit dan jumlahnya tidak
merata di setiap kecamatan. Untuk itu,
pihaknya terus berupaya agar warga yang
ingin membudidaya ikan bisa dimaksimalkan.
Dia menambahkan, untuk
wilayah Selatan yang meliputi Kecamatan Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan,
Mentaya Hilir Utara dan Pulau Hanaut memang sebagian warga yang membudidyakan ikan
adalah nelayan tangkap, jadi yang membudaya ikan ada, cuma untuk jumlahnya
masih banyak tangkap.
“Nelayan tangkap ini
kan apabila dapat ikan maka lebih cepat menghasilkan uang, beda halnya dengan
membudidaya, harus menunggu beberapa bulan baru terlihat hasilnya,â€terangnya.
Heriyanto mengaku,
sektor usaha dalam bidang perikanan di Kotim sangat baik dan potensial untuk
dikembangkan. “Budidaya ikan sebenarnya mudah. Selain pemasarannya lebih laku
dijual dipasaran, masa ikan untuk dijual lebih tahan lama dibandingkan dengan
yang tangkap,†tandasnya.