27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Harus Ada Sinkronisasi Dalam Pembangunan

SUKAMARA – Bupati Sukamara H
Windu Subagio menekankan akan pentingnya sinkronisasi dan sinergitas antarsektor
dalam proses pembangunan daerah. Khususnya dalam rangka melayani kepentingan
masyarakat dan peningkatan kesejahteraan.

Hal tersebut disampaikan
Bupati Sukamara H Windu Subagio dalam sambutannya dalam Forum Konsultasi Publik
Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sukamara tahun 2021, belum lama ini.

Menurut bupati, sinergitas
harus dimulai dari hal yang paling mendasar. Diantaranya dalam pembahasan
dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan
serta antartingkat pemerintahan.

“Oleh karena itu dalam
penyusunan perencanaan tahun 2021, saya minta hendaknya kita berpedoman kepada
arah dan kebijakan pembangunan yang telah dituangkan dalam RPJMD Kabupaten
Sukamara tahun 2018-2023,” tegas Bupati Windu Subagio, belum lama ini.

Baca Juga :  Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kapuas Siap Mensukseskan Jota

Dijelaskan Windu, pada tahun
2021, RPJMD memasuki tahun ketiga dengan tema “Peningkatan kerjasama antarpemerintah
daerah dengan dunia usaha serta masyarakat, untuk mencapai keunggulan
kompetitif produk lokal Sukamara melalui pengembangan sektor pertanian,
perdagangan, budaya, dan pariwisata, di tingkat regional dan nasional”.

“Harapannya semua program
kegiatan yang nantinya akan kita laksanakan pada tahun 2021 bisa lebih fokus dan
konkrit dalam memperjuangkan dengan menitikberatkan pada prioritas pembangunan
tahun ketiga RPJMD Kabupaten Sukamara guna mewujudkan Sukamara Setara,”
tegasnya.

Ditambahkannya, oleh karena
itu dukungan dari berbagai pihak utamanya komitmen dari masyarakat, pemerintah
daerah, termasuk di dalamnya bupati beserta jajarannya serta DPRD dan pemangku
kepentingan lainnya yang merupakan hal yang paling menentukan dan keberhasilan
pembangunan di Sukamara.

Baca Juga :  Pemkab Dukung Program Diversifikasi Pangan Lokal

“Selain itu berkenaan
keterbatasan sumber pendanaan yang dimiliki, maka dukungan pendanaan dari
sumber-sumber lain seperti dari Dana Alokasi Khusus, APBD Provinsi, APBN maupun
kerjasama antara pemerintah dengan swasta dan masyarakat sangat diperlukan,”
pungkasnya. (lan/ens)

SUKAMARA – Bupati Sukamara H
Windu Subagio menekankan akan pentingnya sinkronisasi dan sinergitas antarsektor
dalam proses pembangunan daerah. Khususnya dalam rangka melayani kepentingan
masyarakat dan peningkatan kesejahteraan.

Hal tersebut disampaikan
Bupati Sukamara H Windu Subagio dalam sambutannya dalam Forum Konsultasi Publik
Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sukamara tahun 2021, belum lama ini.

Menurut bupati, sinergitas
harus dimulai dari hal yang paling mendasar. Diantaranya dalam pembahasan
dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan
serta antartingkat pemerintahan.

“Oleh karena itu dalam
penyusunan perencanaan tahun 2021, saya minta hendaknya kita berpedoman kepada
arah dan kebijakan pembangunan yang telah dituangkan dalam RPJMD Kabupaten
Sukamara tahun 2018-2023,” tegas Bupati Windu Subagio, belum lama ini.

Baca Juga :  Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kapuas Siap Mensukseskan Jota

Dijelaskan Windu, pada tahun
2021, RPJMD memasuki tahun ketiga dengan tema “Peningkatan kerjasama antarpemerintah
daerah dengan dunia usaha serta masyarakat, untuk mencapai keunggulan
kompetitif produk lokal Sukamara melalui pengembangan sektor pertanian,
perdagangan, budaya, dan pariwisata, di tingkat regional dan nasional”.

“Harapannya semua program
kegiatan yang nantinya akan kita laksanakan pada tahun 2021 bisa lebih fokus dan
konkrit dalam memperjuangkan dengan menitikberatkan pada prioritas pembangunan
tahun ketiga RPJMD Kabupaten Sukamara guna mewujudkan Sukamara Setara,”
tegasnya.

Ditambahkannya, oleh karena
itu dukungan dari berbagai pihak utamanya komitmen dari masyarakat, pemerintah
daerah, termasuk di dalamnya bupati beserta jajarannya serta DPRD dan pemangku
kepentingan lainnya yang merupakan hal yang paling menentukan dan keberhasilan
pembangunan di Sukamara.

Baca Juga :  Pemkab Dukung Program Diversifikasi Pangan Lokal

“Selain itu berkenaan
keterbatasan sumber pendanaan yang dimiliki, maka dukungan pendanaan dari
sumber-sumber lain seperti dari Dana Alokasi Khusus, APBD Provinsi, APBN maupun
kerjasama antara pemerintah dengan swasta dan masyarakat sangat diperlukan,”
pungkasnya. (lan/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru