31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ben Akan Terima Penghargaan Piagam dan Lencana Kwarnas

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat selaku Ketua Majelis
Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kapuas, hari ini akan menerima piagam
dan Lencana Melati dari Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka karena jasa
dan pengabdiannya yang sangat besar, bernilai dan bermanfaat bagi perkembangan gerakan
Pramuka khususnya di Kabupaten Kapuas. Hal ini terungkap saat Sekretaris Kwartir
Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kapuas Suwarno Muriyat pada bimtek penguatan Ekstrakurikuler
dan UKS di SDN 2 Selat Tengah, Minggu (25/8).

Suwarno yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)
Kabupaten Kapuas ini menambahkan jika Ketua TP PKK Ary Egahni juga mendapat
penghargaan dari Kwarnas gerakan Pramuka. “Bupati dipastikan akan menghadiri
penyematan Lencana Melati oleh gubernur Kalteng selaku Ketua Majelis Pemimbing
Daerah (Mabida) Senin (26/8) di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe Palangka
Raya sekaligus membuka Perkemahan Wira Karya daerah se Kalteng,” ujarnya.

Baca Juga :  Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

Terangnya, untuk Ary Egahni Benn Bahat selaku anggota Mabicab
Kapuas juga mendapat penghargaan Lencana Darma Bakti, kemungkinan tidak dapat
hadir karena pada saat yang bersamaan mengikuti orientasi dan pemantapan nilai-nilai
kebangsaan bagi Anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 yang diselenggarakan
oleh Lemhanas RI di Jakarta.

“Untuk beliau mungkin tidak bisa hadir sebab ada kegaitan
lain yang tak bisa ditinggalkan,” ucap Suwarno.

Dirinyapun bertekad akan terus mendorong gugus depan yang
berpangkalan di sekolah/madrasah untuk memaksimalkan kegiatan kepramukaan. Sebab
menurutnya, dalam Kurikulum 2013 (K13) telah memasukkan Pramuka sebagai
kegiatan ekstrakurikuler bagi seluruh peserta didik. Kolaborasi antara
pelaksanaan kurikulum maupun pencapaian syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat
kecakapan khusus (SKK) juga syarat pramuka garuda (SPG) bertujuan agar para
siswa selaku anggota Pramuka memiliki kecakapan hidup (life skill) dan
kecakapan kepramukaan (scouting skill) serta berbudi pekerti luhur.

Baca Juga :  Wabup Gelar Open House Pertama, Momen Mendekatkan Diri dengan Masyarak

“Para guru selaku pembina Pramuka di sekolah atau madrasah
akan terus kami tingkatkan kualitas dan kuantitasnya melalui bimtek dan orientasi,”
tukasnya.

Adapun pendidikan penjenjangan yang telah ada pada gerakan
Pramuka berupa kursus mahir dasar dan lanjutan maupun kursus pelatih dasar dan lanjutan
juga pada pusat pendidikan dan pelatihan cabang (Pusdiklatcab) Kapuas, maupun
ke Pusdiklatda Kalteng sampai Pusdiklatnas Jakarta.(hmskmf/ari/iha/CTK)

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat selaku Ketua Majelis
Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kapuas, hari ini akan menerima piagam
dan Lencana Melati dari Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka karena jasa
dan pengabdiannya yang sangat besar, bernilai dan bermanfaat bagi perkembangan gerakan
Pramuka khususnya di Kabupaten Kapuas. Hal ini terungkap saat Sekretaris Kwartir
Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kapuas Suwarno Muriyat pada bimtek penguatan Ekstrakurikuler
dan UKS di SDN 2 Selat Tengah, Minggu (25/8).

Suwarno yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)
Kabupaten Kapuas ini menambahkan jika Ketua TP PKK Ary Egahni juga mendapat
penghargaan dari Kwarnas gerakan Pramuka. “Bupati dipastikan akan menghadiri
penyematan Lencana Melati oleh gubernur Kalteng selaku Ketua Majelis Pemimbing
Daerah (Mabida) Senin (26/8) di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe Palangka
Raya sekaligus membuka Perkemahan Wira Karya daerah se Kalteng,” ujarnya.

Baca Juga :  Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

Terangnya, untuk Ary Egahni Benn Bahat selaku anggota Mabicab
Kapuas juga mendapat penghargaan Lencana Darma Bakti, kemungkinan tidak dapat
hadir karena pada saat yang bersamaan mengikuti orientasi dan pemantapan nilai-nilai
kebangsaan bagi Anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 yang diselenggarakan
oleh Lemhanas RI di Jakarta.

“Untuk beliau mungkin tidak bisa hadir sebab ada kegaitan
lain yang tak bisa ditinggalkan,” ucap Suwarno.

Dirinyapun bertekad akan terus mendorong gugus depan yang
berpangkalan di sekolah/madrasah untuk memaksimalkan kegiatan kepramukaan. Sebab
menurutnya, dalam Kurikulum 2013 (K13) telah memasukkan Pramuka sebagai
kegiatan ekstrakurikuler bagi seluruh peserta didik. Kolaborasi antara
pelaksanaan kurikulum maupun pencapaian syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat
kecakapan khusus (SKK) juga syarat pramuka garuda (SPG) bertujuan agar para
siswa selaku anggota Pramuka memiliki kecakapan hidup (life skill) dan
kecakapan kepramukaan (scouting skill) serta berbudi pekerti luhur.

Baca Juga :  Wabup Gelar Open House Pertama, Momen Mendekatkan Diri dengan Masyarak

“Para guru selaku pembina Pramuka di sekolah atau madrasah
akan terus kami tingkatkan kualitas dan kuantitasnya melalui bimtek dan orientasi,”
tukasnya.

Adapun pendidikan penjenjangan yang telah ada pada gerakan
Pramuka berupa kursus mahir dasar dan lanjutan maupun kursus pelatih dasar dan lanjutan
juga pada pusat pendidikan dan pelatihan cabang (Pusdiklatcab) Kapuas, maupun
ke Pusdiklatda Kalteng sampai Pusdiklatnas Jakarta.(hmskmf/ari/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru