25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Warga Diminta Waspada, Kemarau Tiba, Penyakit Bisa Melanda

PURUK CAHU-Musim kemarau, identik
dengan bencana kekeringan. Terlebih di Kabupaten Murung Raya (Mura). Debit air
di sungai diyakini akan turun. Untuk itu, warga diminta waspada dengan berbagai
penyakit, terutama jenis penyakit diare atau muntaber.

Kepala Dinas Kesehatan Mura
Suria Siri mengatakan, keterbatasan sumber air bersih dari sungai, dapat memicu
penyakit diare. Ini karena, kata dia, kualitas air yang bakal menurun.

Standar kesehatan yang
diterapkan setiap mengonsumsi air minum, lanjutnya, wajib dimasak sebelum
dikonsumsi. Menurut dia, di musim kemarau seperti sekarang ini, air sungai
merupakan alternatif yang sering digunakan masyarakat baik untuk dikonsumsi
maupun mandi, cuci, dan kakus.

Menurutnya, penguraian air
sungai pada musim kemarau tergolong lambat. Sehingga, ketika ada bakteri atau zat
yang dapat mencemari sungai, akan mudah terkena bagi yang mengonsumsinya.

Baca Juga :  Terkait Soal Ini, DinsosPMD Bina Kades dan BPD se Kecamatan Lahei

“Oleh karena itu, kami
mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memperhatikan perihal ini. Ini
demi kesehatan. Termasuk juga masyarakat agar menggunakan masker ketika berada
di luar rumah atau bepergian saat menggunakan kendaraan motor,” pungkasnya.
(her/ami)

PURUK CAHU-Musim kemarau, identik
dengan bencana kekeringan. Terlebih di Kabupaten Murung Raya (Mura). Debit air
di sungai diyakini akan turun. Untuk itu, warga diminta waspada dengan berbagai
penyakit, terutama jenis penyakit diare atau muntaber.

Kepala Dinas Kesehatan Mura
Suria Siri mengatakan, keterbatasan sumber air bersih dari sungai, dapat memicu
penyakit diare. Ini karena, kata dia, kualitas air yang bakal menurun.

Standar kesehatan yang
diterapkan setiap mengonsumsi air minum, lanjutnya, wajib dimasak sebelum
dikonsumsi. Menurut dia, di musim kemarau seperti sekarang ini, air sungai
merupakan alternatif yang sering digunakan masyarakat baik untuk dikonsumsi
maupun mandi, cuci, dan kakus.

Menurutnya, penguraian air
sungai pada musim kemarau tergolong lambat. Sehingga, ketika ada bakteri atau zat
yang dapat mencemari sungai, akan mudah terkena bagi yang mengonsumsinya.

Baca Juga :  Terkait Soal Ini, DinsosPMD Bina Kades dan BPD se Kecamatan Lahei

“Oleh karena itu, kami
mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memperhatikan perihal ini. Ini
demi kesehatan. Termasuk juga masyarakat agar menggunakan masker ketika berada
di luar rumah atau bepergian saat menggunakan kendaraan motor,” pungkasnya.
(her/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru