31.9 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Terus Berupaya Gali Potensi PAD dari Pengelolaan TPA

KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO

– Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong bersama Kepala Dinas Lingkungan
Hidup, Kehutanan, dan Perhubungan (DLHKP) Yohanes Tuah, meninjau tempat
pembuangan akhir (TPA) di kilometer 12 tepatnya Jalan Lintas Kuala Kurun-Tewah.

”Nantinya TPA ini dapat
lebih dimanfaatkan, sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu sumber
Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Gumas,” ucap Jaya, belum lama ini.

Sekarang ini, kata
Jaya, Pemkab Gumas terus berupaya menggali potensi PAD dari pengelolaan TPA.
Untuk itu, diharapkan pengelolaannya harus dimaksimalkan, sehingga dapat menjadi
sumber PAD baru.

”Apabila sampah yang
ada dapat dikelola dengan baik, maka saya yakin akan dapat menjadi pendapatan daerah.
Hal itu didukung keberadaan berbagai peralatan yang saat ini tersedia di TPA,”
tuturnya.

Baca Juga :  Pelayanan Publik dan Program Kerja Terus Ditingkatkan

Terpisah, Kepala DLHKP
Gumas Yohanes Tuah mengatakan, di TPA tersebut telah ada berbagai peralatan
untuk mengolah sampah, namun belum dimanfaatkan maksimal. Bahkan, alat tersebut
sudah ada sejak 2008.

”Sampah di sana terdiri
dari beberapa jenis. Sebagian bisa dijual ulang, seperti sampah plastik, kaca,
dan besi, serta ada juga yang bisa diolah menjadi pupuk kompos. Itu semua bisa
menjadi sumber PAD bagi daerah kita,” ujarnya.

Untuk mewujudkan TPA
menjadi sumber PAD, DLHKP akan melakukan pendataan peralatan pengelolaan sampah
yang ada di TPA, sehingga diketahui mana alat yang masih bisa berfungsi, dan
yang perlu dilakukan perbaikan.

”Jika nanti ada alat
yang rusak, kami akan mencoba memperbaiki. Begitu  juga apabila ada alat yang harus dilengkapi,
maka kami juga akan mencoba untuk melengkapi,” terangnya.

Baca Juga :  Polsek Kahayan Hilir Bantu Janda Kurang Mampu

Agar rencana ini
berhasil, kata Yohanes, nantinya akan dilakukan studi banding ke daerah lain
yang lebih maju dalam pengelolaan TPA menjadi sumber PAD. Hasil dari studi
banding tersebut, yang akan diterapkan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau
ini.

”Dalam pengelolaan TPA tidak menutup kemungkinan
nanti akan bekerja sama dengan pihak ketiga. Kami juga akan mempelajari
ketentuan dan aturan terkait kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan
TPA,” tukasnya.

KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO

– Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong bersama Kepala Dinas Lingkungan
Hidup, Kehutanan, dan Perhubungan (DLHKP) Yohanes Tuah, meninjau tempat
pembuangan akhir (TPA) di kilometer 12 tepatnya Jalan Lintas Kuala Kurun-Tewah.

”Nantinya TPA ini dapat
lebih dimanfaatkan, sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu sumber
Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Gumas,” ucap Jaya, belum lama ini.

Sekarang ini, kata
Jaya, Pemkab Gumas terus berupaya menggali potensi PAD dari pengelolaan TPA.
Untuk itu, diharapkan pengelolaannya harus dimaksimalkan, sehingga dapat menjadi
sumber PAD baru.

”Apabila sampah yang
ada dapat dikelola dengan baik, maka saya yakin akan dapat menjadi pendapatan daerah.
Hal itu didukung keberadaan berbagai peralatan yang saat ini tersedia di TPA,”
tuturnya.

Baca Juga :  Pelayanan Publik dan Program Kerja Terus Ditingkatkan

Terpisah, Kepala DLHKP
Gumas Yohanes Tuah mengatakan, di TPA tersebut telah ada berbagai peralatan
untuk mengolah sampah, namun belum dimanfaatkan maksimal. Bahkan, alat tersebut
sudah ada sejak 2008.

”Sampah di sana terdiri
dari beberapa jenis. Sebagian bisa dijual ulang, seperti sampah plastik, kaca,
dan besi, serta ada juga yang bisa diolah menjadi pupuk kompos. Itu semua bisa
menjadi sumber PAD bagi daerah kita,” ujarnya.

Untuk mewujudkan TPA
menjadi sumber PAD, DLHKP akan melakukan pendataan peralatan pengelolaan sampah
yang ada di TPA, sehingga diketahui mana alat yang masih bisa berfungsi, dan
yang perlu dilakukan perbaikan.

”Jika nanti ada alat
yang rusak, kami akan mencoba memperbaiki. Begitu  juga apabila ada alat yang harus dilengkapi,
maka kami juga akan mencoba untuk melengkapi,” terangnya.

Baca Juga :  Polsek Kahayan Hilir Bantu Janda Kurang Mampu

Agar rencana ini
berhasil, kata Yohanes, nantinya akan dilakukan studi banding ke daerah lain
yang lebih maju dalam pengelolaan TPA menjadi sumber PAD. Hasil dari studi
banding tersebut, yang akan diterapkan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau
ini.

”Dalam pengelolaan TPA tidak menutup kemungkinan
nanti akan bekerja sama dengan pihak ketiga. Kami juga akan mempelajari
ketentuan dan aturan terkait kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan
TPA,” tukasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru