33.6 C
Jakarta
Saturday, May 10, 2025

Pemkab Terus WUjudkan Universal Akses Air Minum Aman

SUKAMARA
รขโ‚ฌโ€œ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara terus mewujudkan universal akses air
minum aman dan sanitasi layak. Hal ini sesuai amanat RPJMN Tahun 2019 yang
menargetkan 100 persen air minum dan 0 persen kawasan kumuh serta 100 kawasan
sanitasi.

Pemkab
pun sudah memberikan penyuluhan kepada 13 desa yang ada di Kabupaten Sukamara
ini. Penyuluhan itu berkaitan tengan Program Nasional Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Selasa (22/10).

Kepala
Bidang Cipta Karya Dinas Perkim Sukamara Tober Rianto mengatakan, melalui
kegitan ini pihaknya selaku satuan kerja PIP berharap masyarakat bisa mengerti
dan memahami tupoksi masing-masing baik secara administrasi tentang Pamsimas.

รขโ‚ฌล“Diharapkan
kedepan bisa berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun tokoh desa
masing-masing guna mencapai target program Pamsimas ini dalam penyusunan
administrasi SPJ yang benar,รขโ‚ฌย ujar Tober Rianto, usai membuka kegiatan Pamsimas
tingkat Kabupaten Sukamara, di gedung Gawi Barinjam.

Baca Juga :  Layani Dengan Ikhlas

Program
Pamsimas ini dianggap sangat penting karena salah satu tujuan terbesar adalah
menjaga air minum tetap bersih dan menyukseskan sanitasi berbasis masyarakat
secara berkelanjutan. รขโ‚ฌล“Pamsimas ini merupakan aset jangka panjang bagi desa
maupun kabupaten yang akan digunakan secara berkelanjutan dan stimulan,รขโ‚ฌย
jelasnya.

Terlebih
saat ini capaian akses air bersih di Kabupaten Sukamara masih diangka 70
persen. Artinya masih ada 30 persen desa di Kabupaten Sukamara yang belum
tercapai air bersih. รขโ‚ฌล“Sedangkan untuk Pamsimas tahun 2019 di Kabupaten Sukamara
ditargetkan sebanyak 16 desa, yang dibiayai oleh dana APBN sharing dengan APBD dan
APBDes,รขโ‚ฌย pungkasnya. (lan/ila/iha/CTK)

SUKAMARA
รขโ‚ฌโ€œ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara terus mewujudkan universal akses air
minum aman dan sanitasi layak. Hal ini sesuai amanat RPJMN Tahun 2019 yang
menargetkan 100 persen air minum dan 0 persen kawasan kumuh serta 100 kawasan
sanitasi.

Pemkab
pun sudah memberikan penyuluhan kepada 13 desa yang ada di Kabupaten Sukamara
ini. Penyuluhan itu berkaitan tengan Program Nasional Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Selasa (22/10).

Kepala
Bidang Cipta Karya Dinas Perkim Sukamara Tober Rianto mengatakan, melalui
kegitan ini pihaknya selaku satuan kerja PIP berharap masyarakat bisa mengerti
dan memahami tupoksi masing-masing baik secara administrasi tentang Pamsimas.

รขโ‚ฌล“Diharapkan
kedepan bisa berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun tokoh desa
masing-masing guna mencapai target program Pamsimas ini dalam penyusunan
administrasi SPJ yang benar,รขโ‚ฌย ujar Tober Rianto, usai membuka kegiatan Pamsimas
tingkat Kabupaten Sukamara, di gedung Gawi Barinjam.

Baca Juga :  Layani Dengan Ikhlas

Program
Pamsimas ini dianggap sangat penting karena salah satu tujuan terbesar adalah
menjaga air minum tetap bersih dan menyukseskan sanitasi berbasis masyarakat
secara berkelanjutan. รขโ‚ฌล“Pamsimas ini merupakan aset jangka panjang bagi desa
maupun kabupaten yang akan digunakan secara berkelanjutan dan stimulan,รขโ‚ฌย
jelasnya.

Terlebih
saat ini capaian akses air bersih di Kabupaten Sukamara masih diangka 70
persen. Artinya masih ada 30 persen desa di Kabupaten Sukamara yang belum
tercapai air bersih. รขโ‚ฌล“Sedangkan untuk Pamsimas tahun 2019 di Kabupaten Sukamara
ditargetkan sebanyak 16 desa, yang dibiayai oleh dana APBN sharing dengan APBD dan
APBDes,รขโ‚ฌย pungkasnya. (lan/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru